Grunge pada awalnya lahir dari sebuah punk scene lokal di Seattle pada akhir era 80an. Di masa-masa populernya Glam Rock dan Hair Metal, sekelompok band-band punk di Seattle mulai bereksperimen dengan estetika-estetika musik yang tidak flamboyan.   Band-band ini terinspirasi dari sebuah band lokal yang bernama The Melvins, yang memainkan heavy metal dengan riff yang lebih lambat dan berat. Scene lokal disana mulai melesatkan sound sejenis ini seiring dengan lahirnya Grunge record label pertama, yaitu Sub Pop Records.   Setelah itu Sub Pop mulai mengangkat band-band yang memiliki jiwa anti-glam aesthetic banner-ads