Merdeka.com --- Band asal Bali, Superman Is Dead (SID) bercerita tentang pengalaman mereka saat menggelar 2 konser tur sekaligus di Amerika. SID Rock a Bali American Tour Gigs' dan Warped Tour 2009. Jerinx memaparkan dalam gelaran itu lebih banyak diramaikan oleh band-band asal tuan rumah. Aura persaingan untuk menjaring penonton sebanyak-banyaknya begitu terasa di gelaran tersebut. Dibanding band yang lain, diakui Jerinx, SID menjadi band yang paling tidak siap. Meski tanpa didampingi kru, band lain yang tampil di perhelatan akbar itu siap dengan berbagai atribut identitas mereka seperti banner dan konsep panggung yang diusung. "Kita yang paling nggak siap. Kita cuma bawa kemben dan udeng khas Bali, cuma itu yang kita punya," urai Jerinx di acara konser dan talks show SID di Kawasan SCBD Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (24/10) malam. Bahkan, dilanjutkan Eka Rock, mereka sampai dikejar-kejar polisi setempat lantaran dianggap voodoo dengan mengenakan busana khas Bali. "Sampai-sampai kita dikejar polisi di situ, karena dikira voodoo," timpal Eka yang disambut derai tawa Outsiders dan Lady Rose (fans SID).banner-ads