Rihanna tuntut mantan akuntan karena dianggap lalai menangani keuangannya sekaligus mengambil komisi besar yang akhirnya membuat Rihanna rugi jutaan dollar. Dalam tuntutan yang dilayangkan ke pengadilan Manhattan, penyanyi berusia 24 tahun ini dan perusahaan yang mengurus turnya, Tourihanna, menuntut ganti rugi kepada firma akuntan Berdon LLP dan dua orang mantan pegawainnya Michael Mitnick dan Peter Gounis. Tuntutan mengklaim firma tersebut telah menyebabkan kerugian signifikan sepanjang 2005 sampai 2010 dengan meminta komisi yang kelewat tinggi sepanjang konser Rihanna tahun 2010 'Last Girl on Earth Tour'. Tim Rihanna pun menuduh Berdon gak becus dalam menangani pajak lokal dan asing si penyanyi pop sekaligus gagal memonitor keuntungan royalty yang belum dibayarkan. Firma tersebut dianggap gak berhasil memaksimalkan kekayaan personal dan menangani keuanagan jangka panjang penyanyi 'Umbrella' itu. Kalau diitung-itung nih, Firma akuntan mengantongi 23% dari total pendapatan kotor tur sepanjang tahun 2007-2010 padahal Rihanna saja hanya mendapatkan 6%. Firma tersebut juga tidak memberikan laporan bulanan dan tidak memiliki catatan lengkap pengeluaran pribadi dan bisnis Rihanna. Mereka pun tidak mengurus royalti yang gak terbayar sekaligus urusan keuangan dengan Universal Music Group. Nah, sebagai akibatnya, Riri ini tengah diperiksa badan pajak AS. IRS memeriksa management Rihanna karena tidak membayar pajak dengan benar sepanjang 2008-2010. Source : Reutersbanner-ads