Masih inget dong pembahasan kita sebelumnya, nah sekarang kita mau ngomongin soal semakin berkembangnya distribusi musik lewat media online a.k.a internet. Internet juga menciptakan jalan-jalan yang semakin kreatif dalam mempromosikan musik, kalau mau yang sangat terspesialisasi kita bisa ngomongin soal internet radio. Rapper Latin dan
Lebanese (Libanon) mungkin yang paling banyak memanfaatkan internet radio untuk menjangkau kalangan pendengar mereka. Semakin banyaknya pemanfaatan internet radio, perusahaan rekaman mulai minta hak mereka saat internet radio
webcast musik-musik dibawag naungan label. Tahun 2003, Digital Media Association (DMA) dan
Recording Industry Association of America (RIAA) setuju dengan adanya pembayaran yang dilakukan internet radio kepada peruasahaan rekaman atas webcasting yang dilakukan.
Pada akhirnya perusahaa rekaman mulai jadi lebih keratif dengan proses distribusi via internet. Universal Music misalnya, bereksperimen dengan Group Shazam dan beberapa musisi lainnya (yang enggak terlalu terkenal) dengan memberikan mereka perjanjain kerja dengan
digital-ony label. Musisi dibawah label ini hanya akan merilis lagu mreka lewat iTunes dan Rhapsody. Bisnis online berkembang lainnya adalah EMusic, yakni online service yang memberikan kesempatan bagi musisi independen dimana site ini menjual musik lebih dari 3.000 label indie. Site ini ngebantu musisi nemuin kalangan pendengar mereka, mengatasi proses distribusi dan penjualan