Mungkin 13 November lalu jadi panggung yang nggak akan pernah dilupakan oleh band Eagles of Death Metal. Bagaimana tidak, konser mereka justru berubah jadi tragedi.

banner-ads

Setidaknya lebih dari 90 orang meninggal saat menyaksikan konser Eagles of Death Metal di Bataclan gara-gara serangan teroris ISIS. Dan, akhirnya Eagles of Death Metal bercerita bagaimana detik demi detik kejadian mengerikan itu.

Jesse Hughes bercerita kepada Vice, bagaimana penonton ketakutan saat dua orang teroris mulai membrondong senjata secara membabi-buta. Bahkan, ada yang lari sampai ke ruang ganti artis.

"Penonton banyak bersembunyi di ruang ganti dan akhirnya para pembunuh bisa sampai ke ruang itu. Mereka membunuh semuanya kecuali seorang anak yang berlindung dalam sebuah jaket kulit," cerita Jesse.

Suasananya yang awalnya asyik pun akhirnya jadi menakutkan. Jesse jelas bisa melihat hal tersebut dari atas panggung.

"Penonton ketakutan setengah mati. Banyak penonton mati karena nggak mau ninggalin teman-temannya. Sungguh mengerikan," lanjut Jesse.

Kini Eagles of Death Metal berharap agar keluarga para korban jiwa bisa sabar. Sedangkan korban luka bisa cepat sembuh dan mereka ngaku udah siap jika diminta manggung lagi di Paris.