Tapi, bukan untuk jadi aktor, melainkan Doi jadi pegawai bioskop. Bahkan satu waktu Greg pernah menjadi manajer dari bioskop tersebut.

Dirinya mengaku dari setiap keputusan dan warna musiknya ada pengaruh dari kedekatannya terhadap film di sana. 

“It’s really crucial, and there are some songs which have been solely inspired by a movie. I would sit there writing a song with a certain film on loop in the background, and then I’d take energy from that film as I was going along,” ujar Greg.

Alasan Doi pernah kerja di bioskop adalah karena dirinya ingin lebih dekat dengan dunia film tapi dengan cara yang berbeda. 

Pada awal pembentukannya, nama band ini yang terbilang unik terlintas begitu saja dalam pikiran Greg. Menurutnya, nama “Cigarettes After Sex” ini terlintas begitu aja ketika dirinya kencan dengan pacarnya pada 2008 lalu. Lalu pacarnya tersebut menawarkan rokok kepadanya.

Meski sudah terbentuk sejak tahun 2008, band ini butuh waktu hampir 10 tahun untuk menghasilkan satu album debut. Ya, album pertama mereka baru dirilis pada 9 Juni 2017 dan langsung dapat review positif.

Nah Bro, mereka ini bakalan tampil di We The Fest 2019 tanggal 19-21 Juli nanti loh! WTF 2019 sendiri bakalan dilaksanakan di Jakarta International Expo!

Pensasaran gak Bro? Kalau lo salah satu fans nya dan pengen nonton Cigarettes Afters Sex, lo harus datang ke We The Fest 2019, di sana ada banyak musisi-musisi keren juga loh, Bro