Proses seleksi panjang dalam ajang Meet The Labels 2015 sudah mencapai puncaknya. Dari 1400-an band peserta yang mendaftar kini sudah dipilih sebanyak 8 finalis. 

Salah peserta yang masuk adalah  D'Plust yang berasal dari Padang. Band beraliran pop ini terbentuk setelah fenomena gempa Padang yang terjadi pada 2009 silam.

"Kita dulu galau karena abis bencana gempa, trus kumpul-kumpul lalu bentuk band dan sampai sekarang," ujar Rio, vokalis D'Plust.

Lain D'Plust, lain cerita dengan Amaira Helve, duo Aisyah Rizqi pada vokal serta Umam pada guitar asal Semarang. Kisah yang memilukan yang menjadi dasar penciptaan lagu 'Lintang Pamor' yang mengantarkan hingga ke babak akhir Meet The Labels 2015.
 

Ternyata lagu tersebut terinspirasi dari salah satu sahabat Umam yang bernama hampir sama dengan judul tersebut. Ia menciptakan lagu itu untuknya meskipun Lintang tak akan pernah bisa mendengarkan karya nya itu.

"Lintang Pamor itu nama sahabat wanita aku, dia baik dan sering curhat kalo dia suka sama seorang pria tapi gak berani bilang. Sampai akhirnya dia meninggal karena penyakit syaraf," pungkas Umam.

Pada prosesnya lagu tersebut disiapkan memang untuk sang Almarhum, namun belum rampung ternyata Sang Pencipta berkehendak lain. Sekarang lagu yang berisi pesan positif dari Lintang diharapnya dapat menginspirasi orang lain yang mendengarkan.

"Karena hidup itu mempelajari dan memberi, hidup itu singkat, dan kita akan terus berjumpa dengan hal baru," ucapnya mengingat pesan Lintang.
 
 
banner-ads