Pengusaha karaoke nampaknya harus lebih berhati-hati. Setelah peraturan mengenai royalti diberlakukan, peraturan perihal penggandaan karya cipta juga bakal segera dikeluarkan. Hukumannya bakal sangat berat untuk siapa aja yang melanggarnya.

banner-ads

Selain masalah penggandaan atau mechanical right, penggantian video klip yang sering dilakukan oleh para pengusaha karaoke tersebut juga dipermasalahkan. Pasalnya nggak sedikit ditemukan penggantian video klip tersebut.  

Para musisi membuat lagu dan video agar pesan yang ingin mereka sampaikan bisa lebih diterima pendengarnya. Namun banyak ditemui video klip yang sama sekali nggak nyambung dengan lagu yang dimainkan. Ada video pemandangan, orang menari hingga video tentang hewan.

Hal inilah yang kemudian membuat musisi legendaris, Yok Koeswoyo, geram dan menyayangkan jika masalah mechanical rights diabaikan oleh para pengusaha karaoke. Walaupun anggota band legendaris ini bersyukur lagunya bisa dinyanyikan oleh banyak orang.

Yok juga menyayangkan akan suatu fakta yang menyebutkan bahwa ada sebuah video klip lagu Koes Plus yang diganti dengan gambar hewan. Tentu saja hal tersebut sangat nggak patut, maka dari itu peraturan tentang mechanical rights harus segera diberlakukan.

Para pengusaha tersebut harusnya lebih berhati-hati serta bisa lebih mengapresiasi suatu karya. Nggak melulu mementingkan keuntungan tanpa memperhatikan sesuatu yang penting seperti nilai dari karya itu sendiri.