Seperti dilaporkan oleh Daily Mail, saat ini usahanya memang sedang bermasalah. Dia berhutang hampir US$ 6 juta (lebih dari Rp 67 miliar) pada para kreditor.

Sayangnya, belum ada keterangan apakah hutang memang menjadi motif utama tindakan L'Wren. Polisi bahkan tidak memberi tahu apakah ada pesan terakhir yang sempat ditulis oleh almarhumah.

L'Wren sendiri meninggal dunia akibat gantung diri di apartemennya. Jasadnya ditemukan pertama kali oleh asisten, yang sesaat sebelumnya mendapat pesan untuk datang ke kamar sang desainer.

Berdasarkan penyelidikan pihak yang berwenang, memang tidak ada tanda-tanda kekerasan di sekitar jenazah. Meski demikian, pemeriksaan intensif juga masih dijalankan untuk mencari tahu penyebab kematian wanita 49 tahun tersebut.