Anggapan orang bahwa musik metal atau musik extreme sering menjadi pemicu amarah dan kekerasan. Tak sedikit konser musik keras yang selalau mendapat penjagaan ketat dari pihak keamanan karena takut terjadi keributan atau kerusuhan. Namun ternyata pemikiran seperti itu salah bro.

banner-ads

Sebuah peneltian terbaru dari fakultas Psikologi Universitas Queensland menyatakan bahwa musik extreme atau musik keras (metal, punk hardcore, screamo dan semacamnya) tidak menimbulkan kekerasan, bahkan menenangkan amarah pendengarnya.

Dari hasil yang didapat, tingkat kebencian, amarah dan stres menurun setelah memutar lagu keras. Perubahan sangat berbeda dan pendegar seakan mendapat semangat dan inspirasi," ujar Leah Sharman, mahasiswa kehormatan di Universitas Queensland seperti dikutip dari Medical Daily.

Penelitian yang dilakukan oleh Leah Sharman dan Dr Genevieve ini mengambil sampel beberapa orang untuk mendengarkan musik keras dari berbagai aliran. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pendengar mendapat energi positif dan inspirasi. Tak hanya itu, musik keras juga mengurangi stress dan menumbuhkan inspirasi yang baru.

Saat relawan didengarkan musik sedih atau mellow, ekspresi mereka langsung berubah. Mood dan emosi pun menjadi larut dan tak sedikit yang merasa bingung dan tak menunjukkan wajah santai ketika mendengarkan musik metal tadi. Tak ada giarah, semangat serta inspirasi yang didapat ketika mendengarkan musik keras tadi.

See? Jika loe sedang tidak bersemangat putarlah lagu up tempo yang akan membuat loe bahagia kembali. Tapi dalam volume secukupnya saja, terlalu kencang akan mengganggu telinga dan juga tetangga loe di sebelah rumah.