Rasanya aneh banget nggak sih jika seorang musisi malah membenci albumnya sendiri? Tapi, hal tersebut emang terjadi lho pada beberapa penyanyi serta band terkenal dunia ini. Banyak sebab yang membuat mereka menjadi nggak menyukai apa yang seharusnya jadi kebanggaan tersebut. Berikut adalah ulasannya.

banner-ads

Foo Fighters – One By One

Album One By One merupakan karya keempat dari band rock Foo Fighters. Diliris pada tahun 2002 yang lalu, karya ini sukses banget secara komersil. Nggak hanya itu, beberapa lagu di dalamnya tercatat pernah merajai chart musik di beberapa negara misalnya Australia, Inggris, dan Irlandia. Bahkan mampu memenangkan Best Rock Album dalam Grammy Award 2004. Tapi, yang dirasakan para membernya berbanding terbalik dengan hal tersebut. Dave Grohl menyatakan ada 11 lagu di dalamnya, tapi hanya empat yang sering dimainkannya. Sedangkan tujuh sisanya sama sekali nggak pernah dibawakannya.

Eminem – Encore

Encore merupakan album kelima Eminem. Dirilis tahun 2004, album ini meraih banyak prestasi, termasuk penjualan sebanyak 1,5 juta kopi dalam dua minggu. Serta beberapa singlenya mampu merajai chart di beberapa negara. Tapi menurutnya, album ini sebenarnya sangat biasa dan nggak ada yang spesial. Penyanyi rap ini bahkan mengaku tengah kecanduan obat-obatan ketika menyelesaikan Encore.

The Strokes – Angels

Album ini merupakan yang terlama jika dibandingkan dengan album The Strokes yang lain. Tapi pengerjaan yang lama nggak menjamin suatu karya dinilai positif. Angels mendapatkan review yang cukup membuat para membernya mengelus dada. Bahkan Julian Casablancas sebagai frontman mengaku jika ternyata proses pembuatannya emang sangat buruk.

Ada-ada aja ya kelakuan para musisi ini. Tapi, jika kamu ada di posisi mereka, apakah bakal merasakan hal yang sama?