Band Britpop, Pulp, akan merilis ulang tiga album miliknya pada Februari 2012. Ketiga album tersebut terdiri dari album perdana mereka yang dirilis tahun 1983 berjudul It, album mini Freaks dari tahun 1987, dan Separations rilisan tahun 1992. Awalnya, album-album tersebut akan dirilis bulan Agustus lalu melalui label rekaman Fire. Namun, peluncurannya tertunda sehingga mundur menjadi Februari tahun depan. Keseluruhan album telah direkam ulang dan ditambah beberapa lagu bonus serta sampul baru. Ketiga album yang dirilis ulang tersebut juga dilengkapi dengan catatan tertulis dari kritikus musik, Everett True. Dalam album It terdapat empat lagu bonus, yaitu My Lighthouse (versi single), Blue Girls (versi alternatif mix), dan dua lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya berjudul 'Sink Or Swim dan Please Don't Worry. Freaks dilengkapi lagu-lagu single non album macam Little Girl (With Blue Eyes), Dogs are Everywhere, Tunnel dan Manon. Adapun album Separations menampilkan lagu bonus Death Goes To The Disco, Is This House, Countdown (versi panjang), dan Death Comes To Town. Dalam wawancara dengan The Guardian, Pulp frontman Jarvis Cocker menyinggung peran media massa dalam kematian Amy Winehouse. Menurutnya, sorotan media yang tiada henti memaksa Amy mencari ketenangan melalui minum-minuman keras dan obat-obatan. Jarvis berani mengatakan begitu karena ia juga pernah mengalami hal yang sama di puncak ketenarannya selama era Britpop. Band yang terdiri dari Jarvis Cocker (vokal, gitar), Russell Senior (violin, gitar), Candida Doyle (keyboard), Mark Webber (gitar), Steve Mackey (bas), dan Nick Banks (drum) itu terbentuk pada tahun 1978 di Sheffield, Inggris. Sebelum akhirnya vakum selama hampir 9 tahun, Pulp telah merilis tujuh album dari tahun 1983 hingga tahun 2001. Source : nme banner-ads