Merdeka.com - Demi mengetahui cara pembajak lagu melakukan aksinya, Lars Ulrich, drummer Metallica, rela mendownload lagu-lagunya sendiri secara ilegal di internet. Hal ini ia lakukan untuk memahami cara kerja para pembajak saat melakukan aksi ilegalnya.

banner-ads

Bicara untuk Reddit.com, Lars Ulrich mengaku pernah mendownload album kedelapan Metallica, DEATH MAGNETIC, secara ilegal lewat layanan torrent. Ia pun menyadari betapa mengerikannya hal ini, karena bisa dilakukan dengan sangat mudah.

"Ketika DEATH MAGNETIC bocor sepuluh hari sebelum rilis, seorang pecandu internet datang ke rumahku, meminum anggur, dan kami bermain-main dengan bit torrent dan mendownload lagu-lagu kami sendiri," tutur Lars.

"Yang mana pada akhirnya kami tahu kami berhak melakukannya. Bagian paling mengerikannya adalah betapa mudahnya hal ini dilakukan," tambahnya.

Metallica-Grammys-485x270

Metallica sendiri memang dikenal salah satu musisi yang sangat vokal menyuarakan anti pembajakan. Apalagi mereka pernah menuntut situs Napster di tahun 2000 silam setelah website tersebut menyediakan musik-musik Metallica tanpa izin.