Merdeka.com --- Mengontrol amarah memang bukan hal yang mudah dilakukan. Meski begitu, membiarkan amarah menguasai diri Anda bisa berbahaya untuk kesehatan dan meningkatkan hormon stres dalam tubuh. Karena itu, penting untuk selalu berusaha mengendalikan amarah ketika Anda merasakannya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengendalikan amarah, seperti dilansir oleh Thidrage (14/04). 1. Luangkan waktu Menghitung sampai 10 sebelum benar-benar marah tak hanya berlaku untuk anak kecil. Sebelum bereaksi terhadap situasi yang membuat marah, sebaiknya diamlah sejenak. Bernapaslah dalam, dan hitung sampai 10. Jika perlu pergi sejenak untuk menghindari situasi yang membuat tegang. 2. Setelah tenang, baru ekspresikan Setelah tenang dan bisa berpikir dengan jernih, baru ungkapkan rasa kesal Anda dengan cara yang baik dan tidak berapi-api. Ungkapkan hal yang mengganggu Anda dengan jelas dan langsung tanpa menyakiti orang lain atau berusaha menundukkan mereka. 3. Olahraga Aktivitas fisik bisa digunakan untuk mengendalikan emosi, terutama jika Anda akan 'meledak'. Jika merasa kemarahan sudah berada di ubun-ubun, berjalan-jalanlah sejenak atau berlari. Habiskan waktu Anda untuk melakukan aktivitas fisik untuk mengalihkan perhatian dari kemarahan. Aktivitas fisik bisa mengeluarkan hormon yang bisa menyebabkan bahagia. 4. Berpikir sebelum bicara Ketika kemarahan sangat besar banyak orang yang mengatakan sesuatu yang nanti akan mereka sesali. Jadi sebelum memuntahkan semua amarah Anda, sebaiknya berpikirlah dengan benar. Renungkan berkali-kali. 5. Cari solusi Daripada berfokus pada hal yang membuat Anda marah, sebaiknya fokus pada solusinya. Ingatkan diri Anda bahwa kemarahan tak akan menyelesaikan masalah dan bahkan bisa membuatnya lebih berantakan. 6. Fokus pada kata 'saya' Untuk menghindari menyalahkan orang lain, gunakan kata 'saya' dan berfokuslah di sana untuk mengungkapkan masalah yang ada. Misalkan gunakan "Aku kesal ketika harus melakukan semua pekerjaan ini sendirian dan tak ada yang membantu," daripada "Kau tak pernah mengerjakan pekerjaanmu dengan baik dan tak pernah membantuku." 7. Jangan mendendam Maaf adalah alat yang paling kuat. Jika Anda membiarkan kemarahan dan perasaan negatif untuk lebih besar dari perasaan positif, Anda kemungkinan akan bersikap buruk dan tidak adil. Untuk itu, sangat baik jika Anda bisa memaafkan seseorang yang membuat Anda marah. Jadikan kemarahan dan kesalahan orang lain sebagai pelajaran. 8. Gunakan lelucon Gunakan humor dan lelucon untuk membuat suasana lebih ringan. Jangan gunakan humor yang sarkastik karena akan menyinggung orang lain dan membuat masalah semakin runyam. 9. Lakukan relaksasi Ketika Anda mulai merasa marah, kemampuan relaksasi kemungkinan sangat dibutuhkan. Lakukan latihan untuk menarik napas dalam, membayangkan hal-hal yang membuat tenang, dan mengatakan kata yang bisa membuat tenang. Anda juga bisa mendengarkan musik, menulis jurnal atau melakukan pose yoga. 10. Tahu kapan harus meminta bantuan ahli Belajar mengendalikan amarah adalah tantangan bagi semua orang. Namun jika masalah mengendalikan amarah menjadi semakin parah dan Anda merasa tak sanggup untuk melakukannya, sebaiknya segera cari bantuan ahli. Ini bisa mencegah Anda melakukan hal yang lebih buruk dan menyakiti orang yang Anda sayangi. Marah adalah hal yang wajar dan bisa dirasakan oleh semua orang. Namun marah yang tak terkendali bisa memberikan efek buruk dan melukai orang lain. Untuk itu, lakukan 10 langkah di atas untuk mengendalikan amarah Anda.banner-ads