Merdeka.com --- Tanah Tujuh Warna atau dalam bahasa Prancis Terres des Sept Couleurs in French adalah suatu formasi geologis sekaligus objek wisata yang bisa ditemui di Chamarel, Distrik Rivire Noire, sebelah barat daya Mauritius.

banner-ads

Tanah Tujuh Warna Chamarel merupakan salah satu objek wisata andalan Mauritius sejak tahun 1960-an. Wilayahnya tersusun dari bukit pasir yang tidak terlalu luas.

Tetapi yang menjadikan bukit tersebut istimewa adalah pasirnya yang terdiri dari tujuh warna. Jika dilihat secara keseluruhan, bukit ini tampak seperti lukisan bergaya surealisme dengan lapisan warna merah, cokelat, violet, hijau, biru, ungu, dan kuning.

Seperti ditulis Wikipedia, diperkirakan nuansa warna-warni pasir di tempat itu terjadi karena lelehan batu vulkanik yang mendingin pada suhu berbeda-beda.

Materi vulkanik yang berupa batuan basalt mengalami proses penguraian menjadi tanah liat, kemudian berubah menjadi tanah feralitik karena proses hidrolisis. Residu dari proses tersebut adalah mineral dan aluminium.

Dua kandungan tersebut yang menjadikan warna merah dan biru-ungu pada pasir di Tanah Tujuh Warna.

Ajaibnya Pasir Warna-warni Di Tanah Tujuh Warna Chamarel 1

Ajaibnya Pasir Warna-warni Di Tanah Tujuh Warna Chamarel 2

Uniknya, kalau Anda mengambil segenggam pasir di bukit ini dan mencampurnya, pasir-pasir tersebut akan memisahkan diri sesuai dengan warnanya, seolah-olah membentuk spektrum warna pelangi.

Yang lebih aneh lagi, pasir-pasir di bukit ini tidak pernah mengalami erosi meskipun tertimpa hujan dan angin selama bertahun-tahun.

Ajaibnya Pasir Warna-warni Di Tanah Tujuh Warna Chamarel 3

Ajaibnya Pasir Warna-warni Di Tanah Tujuh Warna Chamarel 4

Saat terbaik untuk menikmati keindahan Tanah Tujuh Warna ini adalah di siang hari, ketika matahari bersinar terang. Pengunjung bisa melihat lapisan tujuh warna bukit pasir tersebut secara jelas.

Tetapi sekarang area Tanah Tujuh Warna ini dikelilingi pagar agar pengunjung tidak bisa mendekat.