Teknoup.com --- Dua tahun sudah semenjak kali pertama lembaga perduli lingkungan Greenpeace mengatakan layanan iCloud merusak lingkungan. Kini situasi sudah berbalik 180 derajat dimana Apple sudah didaulat sebagai perusahaan di Silicon Valley yang paling inovatif dan agresif dalam penggunaan sumber daya yang bersih (tidak merusak lingkungan).

banner-ads

Datacenter Apple meraih angka 100% dalam penilaian Indeks Energi Bersih Greenpeace, dimana berarti tidak ada energi yang dihasilkan dari batu bara, nuklir, atau gas alam. Apple juga mendapat penilaianan A dalam trasparansi, penyebaran, pembelaan, dan komitmen energi. Dan nilai B untuk efisiensi energi. Kembali ke tahun 2012 Apple mendapat nilai D dan F untuk masing-masing kategori.

60 persen daya yang digunakan Apple untuk menghidupkan datacenter mereka berasal dari pembangkit listrik tenaga surya yang mereka bangun di Maiden, Carolina Utara, dimana sisanya berasal dari sumber lokal yang dapat diperbaharui. May 2013 kemarin Apple mengumumkan 75 persen energi yang digunakan untuk menjalankan seluruh kegiatan operasional mereka berasal dari sumber yang dapat diperbaharui.

29205_22501_1_mid