Persahabatan antara Israel dan Amerika Serikat sudah dikenal lama oleh masyarakat dunia. Amerika dikatakan sebagai pemasok persenjataan milik Israel. Tapi berita yang tengah kamu baca ini memang sedikit mencengangkan. Benarkah Israel mengkhianati persahabatannya dengan Amerika?

Tidak bisa dipungkiri kalau Amerika mempunyai pengaruh penting untuk menghentikan perang yang terus berkecamuk di daerah Timur Tengah. Ironisnya, Israel ternyata diketahui melakukan penyadapan komunikasi perdamaian Amerika lewat teknologi canggih.

Dikutip dari sebuah portal berita asal Jerman, Der Spiegel, yang mengaku mendapat informasi dari sumber terpercaya yang mengungkapkan kalau agen inteligen Israel menguping pembicaraan yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Amerika, John Kerry, ketika melakukan negosiasi perdamaian dengan Palestina, Arab, bahkan Israel sendiri.

Hebatnya, inteligen Israel mampu melakukannya meski telepon yang yang digunakan untuk berkomunikasi John Kerry telah terenkripsi atau disembunyikan agar tak mudah dilacak. Besar kemungkinan penyadapan dilakukan dengan cara yang lebih canggih, yakni dengan cara mencegat sinyal yang ditransmisikan lewat satelit.

Cara penyadapan via satelit bisa saja dilakukan dengan cara melakukan 'cloning' atau duplikasi terhadap frekuensi jaringan yang digunakan untuk melakukan komunikasi telepon. Peretasan kode sistem komunikasi satelit pun bisa dilakukan untuk melakukan interfensi ketika sedang dilakukan sebuah panggilan.

Aksi ini tentunya menodai hubungan baik antara Israel dan Amerika. Tak tanggung-tanggung, Kongres Amerika sebelumnya telah memutuskan untuk memberikan sumbangan sebesar Rp 2 triliun lebih untuk membantu Israel membangun "Iron Dome" atau sistem pertahanan berbasis roket.

banner-ads