Beberapa warga dari Negeri Abang Sam itu nampak melihat-lihat pelaksanaan pemilu secara langsung di Tempat Pemungutan Suara di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC pada Sabtu lalu, seperti dikutip dari Antara, Minggu (6/4).
Para pengamat itu antara lain berasal dari International Foundation for Electoral System/IFES, The McCain Institute for International Leadership, International Republican Institute, CSIS, US Grains Council, US Indonesia-Society Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, dan staffer Kongres tersebut. Mereka dengan antusias mengikuti jalannya proses pemilu langsung.
Para pengamat tersebut ada yang berpakaian resmi, bahkan beberapa dari mereka mengenakan batik dan baju tenun Indonesia. Tidak hanya melihat leaflet, poster pemilu, peraturan pemilu, mengamati dan bercakap-cakap dengan para pemilih, tapi mereka juga mengambil foto proses pemungutan suara.
Ketertarikan para pemantau asing atas proses pemilu legislatif Indonesia ini disambut baik oleh Dubes RI untuk AS yang menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan mereka di sela-sela berlangsungnya pemilu.
Dubes RI menjelaskan tentang teknis pelaksanaan pemilu, seperti jumlah pemilih yang telah masuk serta mekanisme penghitungan suara yang akan dilakukan, baik untuk pemilih yang datang ke lokasi maupun yang menyampaikan suara melalui pos.
Dubes RI juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dan berterima kasih atas kehadiran para pemantau asing di pemilu kali ini dan mengharapkan dukungan penuh hingga berlangsungnya pemilihan presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014.
Dari percakapan dengan para pengamat tersebut diperoleh kesan yang sangat positif dari pelaksanaan pemilu di TPS KBRI Washington DC.