Tim astronom nemuin planet asing dan dikasih nama "GJ 3470b". Sampe sekarang, tim astronom asal Jepang ini lagi merhatiin planet asing tersebut lewat teleskop Broh. Katanya nih, dari hasil studi nemuin kalau planet asing yang juga dijulukin super-Earth ini gak punya awan. Para tim peneliti yang dipimpin Akihiko Fukui, Norio Narita dan Kenji Kuroda dari University of Tokyo ngamatin atmosfer super-Earth 'GJ 3470b' pake dua teleskop di OAO (Okayama Astrophysical Observatory, NAOJ), seperti dikutip dari Astrobio. 'GJ 3470b' bisa dibilang kembaran Bumi karena massanya 14 kali Bumi. Planet kembaran Bumi ini merupakan exoplanet yang paling ringan diantara exoplanet lainnya yang ditemuin Broh. Dari data pengamatan nemuin kalau planet kembaran Bumi ini gak ditutupin sama awan tebal. Selanjutnya, peneliti berharap di temuan berikutnya bisa ngungkapin data lebih rinci dari komposisi spesifik atmosfer planet ini dengan make teleskop luar angkasa kayak Subaru Telescope. Selain itu, dari pengamatan juga ditemuin kalau 'GJ 3470b' ngorbit bintang induknya dengan jarak yang dekat. Tapi peneliti masih belum tahu proses dari formasi planet tersebut. Nah, kalau nantinya ditemuin adanya es pada temperatur rendah di atmosfer, maka bisa disimpulin kalau planet kembaran Bumi ini berada di posisi terjauh dengan dari orbit utamanya. Sekarang, peneliti lagi berusaha buat ngungkap detail dari atmosfer di 'GJ 3470b' yang sekaligus bisa ngebuka informasi tentang formasi super-Earth. Para peneliti ngamatin dengan make kamera Near-Infrared Imager/Spectrograph (ISLE) ditempatin di teleskop luar angkasa sepanjang 188 cm dan teleskop Multicolor Imaging Telescopes for Survey and Monstrous Explosions (MITSuME). "Seandainya atmosfer planet tersebut terdiri dari hidrogen dan helium, massa atmosfer akan menjadi 5 sampai 20 persen dari total massa planet. Dibandingkan massa atmosfer Bumi yang memiliki 0.0001 persen dari total massa Bumi, GJ3470b memiliki atmosfer yang cukup tebal," jelas Akihiko Fukui seperti dikutip dari plasa msn. Sampe sekarang, tim masih berencana buat ngamatin dengan lebih akurat make teleskop yang lebih besar tentang planet temuan ini. Tapi kayaknya planet kembaran Bumi ini belum bisa dibilang layak huni buat manusia. Sumber: plasa msnbanner-ads