Kisahnya bermula dari Ela yang menuruti permintaan sang mantan suami, Karl Werner yang berasal dari Amerika Serikat, untuk bisa bertemu dengannya dan Cecilia (5 tahun) di Vietnam.
Kepada Ela, Karl mengaku umurnya tinggal menghitung hari karena ia divonis kanker tulang dan tidak bisa lagi melakukan perjalanan ke Jakarta.
Pada Juli lalu, Ela akhirnya terbang ke Ho Chi Minh bersama Cecilia. Saat bertemu, Karl berakting agar Ela percaya. Ia berpura-pura pincang dan kesakitan ketika kakinya dipegang.
Ela tak menaruh curiga kepada Karl, dan membiarkan Cecilia pergi bersamanya. Tapi, apa yang terjadi? Karl ternyata membawa kabur Cecilia. Di rekaman CCTV hotel, Karl terlihat dibantu dengan teman perempuannya dalam melancarkan aksinya.
Tak hanya membawa kabur Cecilia, Karl juga mengambil uang serta beberapa barang berharga Ela.
Dengan segala upaya, Ela berusaha menemukan anaknya di kota tersebut. Mulai dari menyebarkan foto anaknya hingga mendatangi kantor polisi. Berhari-hari, Ela luntang-lantung di jalanan Ho Chi Minh mencari Cecilia.
Hingga akhirnya, ada seorang netizen yang mengupload kisah Ela mencari anaknya di sosial media. Beberapa hari kemudian, kisah Ela langsung menjadi bahan pembicaraan dan mendapat respon yang positif. Para netizen pun kompak melakukan gerakan 'Find Cecilia'.
'Find Cecilia' berbuah manis. Pada 8 Agustus lalu, setelah melalui proses negosiasi yang alot, ibu dan anaknya itu akhirnya dipersatukan kembali. Berikut ini keterangan dari laman Facebook Find cecilia.
"Berkat dukungan para sahabat dan seluruh jajaran terkait yang berkoordinasi dengan pihak kepolisian Vietnam, hari ini Cecilia dan Ibu Ela Herawati kembali bersatu,
Semua pihak - ex suami Karl, Cecilia dan Ibu Ela, pihak Deplu, Kepolisian, saat ini menuju TKP Vung Tau. Negosiasi berjalan sangat alot dari malam tadi hingga sore ini.
Semua pihak sangat lelah, namun kerja keras facebooker Indonesia, Vietnam dan seluruh dunia yang turut membantu buzzing kasus ini kini terbayarkan.
Secepatnya admin akan update perkembangan apabila diperlukan.
Terima kasih semuanya, mohon doa agar proses di Vung Tau berjalan damai dan mulus. Aamiiinn.. *Niz*,"
