Talkmen.com --- Banyak perdebatan mengenai asal-usul cocktails ternama, namun keaslian cita rasalah yang membedakannya.

Cara penyajian dan campuran jenis minuman membuat beberapa cocktails seperti The Sidecar digemari para pria. Maskulinitas rasa dianggap sebagai simbol kejantanan seseorang yang meminumnya. banner-ads

Menikmati segelas cocktail setelah lelah seharian bekerja bisa menjadi pilihan untuk menutup hari Anda. Kini banyak tersedia lounge dan bar untuk memesan cocktail kegemaran sebagai pelengkap ketika berbincang bersama teman atau kolega. Ternyata, ada ragam pilihan cocktail yang memang dikhususkan bagi para pria. Beberapa orang melabelkan cocktail sebagai minuman untuk wanita karena penyajiannya yang feminin. Namun, jika mengetahui jenis-jenis cocktail, maka akan terlihat perbedaan penyajian, rasa, dan tekstur dari cocktail yang biasa dipesan oleh seorang pria.

Pada perkembangannya, kalangan mixologists di dunia meramu beragam jenis cocktail, namun para pakar kuliner masih terus mempertahankan cocktail klasik untuk menjaga kesan maskulinitas para pria. Buku resep menu minuman klasik seolah menjadi kitab suci para bartender dalam membuat cocktail klasik dengan menjaga spirit minuman tersebut. The Savoy misalnya, sejak diterbitkan tahun 1935, masih menjadi andalan para bartender di kota New York saat menyajikan cocktail pilihan pesanan para pria. Di antara bermacam-macam cocktail, ada beberapa yang menurut kami wajib dikenal dan diketahui oleh para pria. 

The Old Fashioned

The Old Fashioned cocktail  

Sebuah tulisan di harian The Balance pada tanggal 6 Mei tahun 1806 menceritakan tentang sebuah minuman yang disajikan sebagai teman berbincang kalangan aristokrat New York saat itu. Editor dalam tulisan tersebut menuliskan esensi dalam sebuah minuman yang dibuat dari campuran spirits, soda, air, dan gula. Nama Old Fashioned sendiri pertama kali dipopulerkan pada tahun 1880-an.

The Pendennis Club, sebuah klab pria ternama di Louiseville, meracik sebuah minuman dari campuran wiskiBourbon. Tanpa disangka, Colonel James E. Pepper sang penemu racikan minuman tersebut membawa resep rahasianya ke hotel Waldorf-Astoria di kota New York. Sejak saat itulah, Old Fashioned menjadi sangat populer karena digemari para pria dengan tekstur rasa yang sangat maskulin.

Cara membuat:

Masukkan 1 gula batu ke dalam gelas Tambahkan 2-3 cipratan Angostura bitters Tambahkan sedikit air soda Hancurkan dan aduk gula sampai larut Penuhkan gelas dengan es batu Tambahkan whiskey sampai memenuhi gelas, aduk Tambahkan irisan kulit jeruk sebagai hiasan  

Manhattan

Manhattan cocktail  

Cocktail ini pertama kali dikenalkan oleh Manhattan Club di kota New York pada awal 1870-an. Iain Marshall pertama kali membuatkan minuman tersebut untuk menjamu calon presiden Amerika Serikat saat itu Samuel J. Tilden. Semenjak itulah, banyak pengunjung yang menjadikan cocktail temuan Iain Marshall sebagai pilihan favoritnya. Mereka menamai cocktail tersebut sebagai Manhattan Cocktail.

Manhattan cocktail merupakan paduan dari American whiskey, Italian Vermouth, dan soda Angostura. Ada beberapa klaim yang menyebut bahwa Manhattan cocktail tidak hanya berasal dari Manhattan Club. Pada tahun 1860-an, seorang bartender bernama Black lebih dulu meracik minuman serupa di bar tempat dia bekerja di kawasan Broadway. Di manapun asalnya, hingga kini Manhattan cocktail telah mendunia dan tetap menjadi salah satu pilihan pertama para pria penggemar cocktail.

Cara membuat:

3 bagian Canadian atau Rye Whiskey 1 bagian Sweet (Red) Vermouth 1 cipratan bitters (Angostura atau Peychaud’s)  

Tom Collins

Tom Collins cocktail  

Nama Tom Collins pada awalnya muncul akibat perbincangan aneh para warga kota New York yang selalu membuka percakapan dengan bertanya Have You seen Tom Collins?”. Pada tahun 1876, Jerry Thomas yang seorang bartender menciptakan satu jenis minuman sebagai representasi sosok Tom Collins tersebut. Sejak saat itulah mulai diproduksi minuman gin Jerry Thomas’s Tom Collins sebagai campuran utama The Tom Collins cocktail.

Tom Collins cocktail dikenal dengan gelasnya yang tinggi, juga disebut sebagai Collins glassCocktail jenis ini cocok untuk dinikmati saat musim panas karena rasanya yang segar dengan kadar alkohol yang tidak terlalu berat. Tidak hanya itu, Tom Collins cocktail juga memiliki sensasi rasa yang manis tergantung dari jenis pemakaian sirup yang dipakai sesuai dengan keinginan.

Cara membuat:

1 ½ ons Gin ½ ons Sirup (atau air gula) Perasan ½ lemon Air Soda  

Sidecar

Sidecar cocktail  

Cocktail ini biasanya dibuat dari campuran cognac, orange liqueur (Cointreau atau Grand Marnier), dan jus lemon. Tidak banyak pihak yang mengetahui sejarah munculnya cocktail ini. Ada beberapa pakar minuman yang meyakini jika The Sidecar cocktail pertama kali muncul usai Perang Dunia I antara di kota London atau Paris. Hotel The Ritz di Paris mengklaim bahwa merekalah yang pertama kali mempopulerkan minuman tersebut.

Dalam buku Harry MacElhone yang berjudul Harry’s ABC of Mixing Cocktails di tahun 1922, dikutip tulisan Pat MacGarry yang menjelaskan bahwa The Sidecar cocktail memang sangat terkenal di Paris, namun sesungguhnya Macgarry sendirilah yang mengenalkan minuman tersebut pada warga London usai Perang Dunia I. The Sidecar memiliki kemiripan rasa dengan cocktail pendahulunya, Brand Daisy, namun kepopuleran rasa dan style dari The Sidecar membuatnya terkenal hingga saat ini.

Cara membuat:

¾ ons Cointreau ¾ ons jus lemon 1 ½ ons Cognac Dikocok dengan es, tuangkan dalam gelas yang mulutnya sudah diberi gula.  

Martini

Classic Martini  

Begitu banyak perdebatan menyangkut asal-usul cocktail ini. Pada akhir abad ke-19, ditemukan banyak sekali minuman serupa yang disajikan. Pendapat yang paling banyak diyakini adalah Martini cocktail merupakan turunan dari Martinez, cocktail kreasi hotel Occidental di San Fransisco pada tahun 1860-an. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa Martini adalah kreasi seorang pembuat vermouth asal Italia dan mulai dipasarkan secara luas pada tahun 1863.

Martini merupakan salah satu cocktail yang paling terkenal sampai saat ini. Apalagi sejak Martini menjadi minuman favorit James Bond. Pada perkembangannya, cocktail inilah yang paling banyak mengalami perkembangan campuran dan rasa. Rasanya yang sangat khas dan variasinya yang sangat beragam membuatcocktail ini menjadi simbol karakter seseorang. Dalam memesan sebuah Martini , seseorang dapat memesannya sesuai dengan keinginannya, Stir or shake?, dry, perfect, or sweet?, how many olives? The variation is countless.

Cara membuat (versi International Bartender’s Associations):

4 bagian Gin 1 bagian dry vermouth Tuangkan semua ke mixing glass dan aduk. Tuangkan ke dalam gelas cocktail. Peras irisan lemon, buang ampasnya. Berikan satu buah zaitun (green olive).