Marc  Marquez dan seluruh pendukungnya sedang dalam masa bersedih, Bro. Gimana enggak? Pebalap Tim Repsol Honda ini memimpin balapan MotoGP Argentina dari lap pertama hingga memasuki dua putaran akhir.

banner-ads

Apa mau dibilang, dalam satu aksi saja, The Doctor mengambil alih pimpinan, plus mempecundangi Marquez dengan satu goyangan maut yang bikin Juara Dunia MotoGP 2014 ini tersungkur dan tidak bisa melanjutkan balapan. All hail Valentino Rossi!

“Sangat memalukan, karena kami merasakan balapan yang hebat!”

Yah, apapun alasan Marc Marquez, jatuh memang nggak mengenakkan, Bro. Apalagi ketika harus berkompetisi untuk menjadi Juara Dunia MotoGP. So, apa yang bikin Marquez begitu teledor hingga bisa disusul Rossi di akhir-akhir lomba?

Salahkan semuanya pada ban pilihan Marquez. Boleh dibilang, si “Bayi Ajaib” ini kehilangan momentumnya gara-gara salah pilih karet ban. Rossi sendiri memilih ban yang lebih keras dan sepertinya memang dipersiapkan buat merampok kemenangan Marquez yang sudah ada di depan mata.

Ini jawaban Marquez:

“Pilihan ban kami berbeda dari Valentino karena kami merasa bahwa ban dengan compound keras nggak akan bisa kompetitif.”

Strategi yang bagus, Bro Marquez. Tetapi hanya untuk beberapa putaran saja, karena Vale tampil konsisten dan mampu mengungguli Honda nomor 93 dengan indahnya. Tapi, apalah jawara tanpa kegagalan? Marquez bilang bahwa Rossi adalah idola dan teladan.

“Jadi lo bakal selalu belajar banyak hal darinya.”

Well done, Marquez! Well done! Karena persaingan antara The Comeback Doctor dan The Fallen Baby Genius bakal lebih menarik di Sirkuit Jerez nanti.