Merdeka.com --- Meskipun Dubai terkenal sebagai daerah wisata bintang lima, tetap saja negara yang terletak di daerah gurun tersebut mendapat dampak angin kering serta badai pasir yang sangat mengganggu. Akibatnya suhu di Dubai terkenal sangat panas dan tidak bisa diprediksi.

banner-ads

Seorang pengembang, Dubai Holding, diberitakan segera membangun sebuah kota yang tidak bisa terganggu oleh berbagai macam cuaca ekstrim yang sering melanda Dubai, The Verge(08/07).

Bagaimana tidak, mereka akan membangun sebuah kota dengan sistem jalan raya sepanjang 7 kilometer yang serba tertutup. Oleh sebab itu, kelak suhu jalanan bisa diatur dengan mudah dan disesuaikan dengan kondisi iklim. Menghindari suhu terik Dubai yang bisa mencapai 40 derajat Celsius.

Yang lebih menghebohkan, kota pertama yang suhunya bisa diatur ini memiliki sarana-sarana hiburan kelas 1 yang memecahkan berbagai macam rekor. Misalnya, sebuah taman indoor terbesar di dunia, pusat perbelanjaan terbesar dengan luas 743 ribu meter persegi.

Untuk menampung jumlah turis yang membludak, kota ini dilengkapi dengan 100 hotel dan apartemen yang mampu menampung 180 juta wisatawan per tahunnya.

Nampaknya proyek mahal ini bisa dengan mudah dilakukan oleh Dubai, mengingat kemajuan pesat negara ini di bidang ekonomi serta bekal dari pengalamannya melakukan pembangunan prestisius seperti menara Burj Khalifa yang hingga saat ini menjadi bangunan tertinggi buatan manusia.