Mungkin nama Karina Salim belum dikenal banyak orang di dunia akting. Tapi jika kita membicarakan tentang balet, Karina merupakan salah satu balerina yang sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Walaupun sudah mengenal dunia balet sedari kecil, ternyata Karina masih kecintaan yang lain selain balet yaitu akting. Ketertarikannya akan akting akhirnya telah berhasil dia raih di mana dia telah membintangi beberapa judul film yang akan rilis di bulan Mei.
Akting dan balet sudah dia jajal, namun ternyata dia masih memiliki impian lain dalam hidupnya yaitu tampil di Broadway. Melihat semua mimpi yang ia miliki, dapat terlihat bahwa Karina merupakan sosok wanita yang mau belajar banyak. Seperti apa diri Karina sebenarnya? Let's meet her.
Bisa ceritain awal kamu terjun sebagai ballerina?
Awal aku terjun di dunia balet dari umur 5 tahun. Aku sudah diajak untuk masuk ke sekolah balet. Ibuku dulu memang pernah menari balet, jadi bisa dibilang kalau ini merupakan keinginan beliau agar aku menjadi seorang balerina.
Apa yang membuat kamu jatuh cinta dengan dunia balet?
Menari balet klasik itu nggak bisa sembarangan. Orang yang tidak memiliki kedisiplinan yang tinggi, gampang menyerah, nggak mau berjuang menahan rasa sakit itu pasti tidak akan bisa menari balet. Disamping membangun mental yang kuat, proses latihannya bisa dibilang sama saja dengan berolahraga di mana kita harus melatih fisik, melatih otot dan kelenturan tubuh. Balet juga membuat aku menjadi orang yang lebih sehat dalam menjaga postur tubuh.
Selain fokus di dunia balet, kamu juga mulai mencoba dunia film. Apa yang membuat kamu memutuskan untuk mencoba menjadi aktris?
Sebenarnya selain aktif di balet, aku memang aktif di salah satu komunitas teater. Tahun 2010, aku ikut audisi untuk sebuah pementasan musikal judulnya "Onrop! Musikal" karya Joko Anwar, dan aku berhasil terpilih jadi salah satu pemainnya. Setelah pementasan tersebut, lalu aku diajak dalam produksi film pendek bang Joko yang berjudul "Durable Love". Mulai dari film pendek itu, aku seperti mendapatkan banyak 'pintu-pintu' baru untuk ke industri film. Mulai dari tawaran audisi untuk bermain di beberapa film layar lebar ataupun untuk iklan.
Bisa ceritain sedikit mengenai proyek film yang sedang kamu jalani?
Tahun ini sebenarnya ada 3 proyek film aku yang akan segera rilis. Di bulan Mei nanti tepatnya tanggal 23 Mei ada film "Pintu Harmonika". Kemudian selama bulan Juni, saya akan bermain di Drama Musical berjudul "BUTO Musikal". Sedangkan film "What They Don't Talk about When They Talk about Love" yang akan rilis tanggal 2 Mei. Aku bangga sekali karena melalui film ini, aku bisa mengharumkan nama Indonesia sebagai peserta pertama yang lolos ke nominasi Sundance Film Festival di Amerika Serikat, International Film Festival Rotterdam, dan Hongkong International Film Festival. Apalagi pengalaman ketika aku sama pemain lainnya pergi ke Sundance kemarin, aku bertemu banyak aktor & aktris Hollywood.
Kalau harus memilih antara balet dan akting, mana yang kamu pilih dan kenapa?
Aduh susah juga yah kalau harus memilih. Balet tidak akan pernah terpisah dari diri aku. I grew up as a Ballerina.Karena balet juga bisa dibilang sebagai awal mula aku masuk ke dunia akting. Jadi kedua hal itu nggak bisa dipisahkan dari diri aku.
Hal apa yang kamu impikan dan sedang kamu kejar sampai hal tersebut berhasil diraih?
Aku sebenarnya selalu bermimpi ingin menjadi pemeran utama dalam pementasan drama musikal seperti di Broadway, New York, dimana selain menari, kekuatan dalam berakting dan menyanyi harus sama kuatnya. Untuk mendalami itu, kesibukan aku sekarang sedang intensif belajar menyanyi klasik. Jadi sebetulnya salah satu mimpi aku akan terwujud dalam beberapa bulan ini di mana aku akan terlibat dalam pertunjukan Buto Musikal bulan Mei nanti (tersenyum). Di samping itu, aku sekarang ini sedang mengambil kuliah bisnis yang sangat aku nikmati. Jadi yang pasti aku sudah bisa melihat diri ku di masa depan adalah sebagai seorangentrepreneur. Mungkin ke depannya aku akan memadukan passion aku dalam bisnisku nanti. Seperti membuat sekolah balet atau Performing Arts Company atau mungkin membuat Production House untuk iklan dan film.
What is your biggest passion in your life?
Belajar. Definisi belajar disini luas ya, bukan berarti belajar di kampus atau rajin ngerjain tugas seperti itu. Aku orang yang punya rasa inging tahu yang cukup besar, misalnya aku pernah iseng mendalami bahasa Jerman dan Jepang padahal aku nggak ada rencana mau tinggal disana, atau dulu aku pernah iseng belajar fotografi.
Sebutkan dalam 5 kata yang menggambarkan siapa Karina?
Artistic, I've always been interested in so many different art forms.
Reliable, I've gotten many compliments on my reliability.
Adaptive, Aku selalu bisa cepat beradaptasi dalam berbagai macam situasi. Bisa dibilang aku bukan tergolong tipe cewek yang 'ribet'.
Ambitious, Rasanya lebih happy kalau aku memiliki kesibukan-kesibukan, ketika dalam beberapa bulan nggak ada lagi yg dilakukan selain kuliah, malah bikin stres. Hehe
Fun, I do laugh a lot!
Do you believe love at the first sight?
I do. Tapi tergantung dari orangnya yah. Maksudnya bagaimana hubungan dengan dia berkembang seiring berjalannya waktu karena itu kan bisa berubah yang mengakibatkan perubahan point of view akan 'cinta' itu sendiri.
Ketika sedang dekat dengan seorang pria, hal apa yang bisa membuat seorang Karina turn off?
Aku biasanya menilai dari keseharian yang dia jalani, kalau kegiatannya cuma main-main dan senang-senang aja, pergi malem bangun siang dan nggak ada tujuan dalam hidupnya secara jangka panjang, aku suka ilfil.
What your definition of real man?
Ketika dia bisa mencintai pasangannya sebagai kekasih, NAMUN dalam beberapa kepentingan dia juga bisa menjadi sahabat, teman, kakak, bahkan ayah untuk kita.
Inner beauty seorang Karina Salim berhasil tertangkap oleh kamera.