Well, jangan salahkan Google yang kerap memunculkan nama si dia di bar search-nya. Pasti loe dulu sering banget stalking mantan di Google. Alhasil, sistem bakal menganggap ini sebagai habit search loe dan selalu memunculkan frase ini begitu loe trigger pakai huruf tertentu. Yup, apa pun key word yang loe masukin, ternyata sistem bakal mencatatnya.
© shutterstock
Biar galau cepet pergi dan bisa move on, loe harus hapus tuh! Ini sangat berbeda dengan history atau bookmark yang ada di browser. Loe bakal selalu menemukannya berulang-ulang meskipun pindah peramban internet pasalnya data base Google udah menyimpan pencarian ini. Untungnya, cara untuk menghapus ini nggak sesulit loe move on.
Pastikan untuk log in akun terlebih dahulu. Setelah itu meluncur ke laman history dan lakukan deleting dengan mencentang item yang ingin loe hapus. Mungkin aja nama si dia tercatat di history beberapa tahun lalu, daripada menghabiskan banyak waktu trace satu-satu mending loe hapus semua history pencarian yang pernah dilakukan. Langkahnya sama seperti sebelumnya lalu pilih opsi awal waktu.
Resikonya loe bakal kehilangan banyak pencarian penting yang mungkin aja loe butuhin lagi. Tapi, daripada galau terus mending loe mulai dari awal lagi. Sedikit tips buat loe yang nggak pengen diribetin lagi sama yang beginian. Loe bisa aktifkan incognito atau private mode pada browser biar nggak nyimpen history baik di software maupun database Google. Yuk mulai bersih-bersih masa lalu!
