Pecinta lingkungan dan konversi nasional baru aja dapet kabar gembira dari hutan Kalimantan Timur. Hewan langka yang disangka punah di daratan Borneo baru aja ditemuin jejaknya. Wah kaya gimana tuh? Kamis kemarin (28/3), WWF ngumumin ada jejak bekas badak yang masih baru. Tanda-tanda itu berupa jejak kaki, bekas kubakan, bekas gesekan tubuh pada pohon, gesekan cula pada dinding kubangan dan bekas gigitan dan pelintiran pada pucuk tanaman. Para peneliti setempat menetapkan spesies tersebut kemungkinan besar adalah Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Wah! Temuan tersebut diyakini benar karena juga didukung oleh data historis sebaran Badak Sumatra di Kalimantan yang udah didokumentasi sebelumnya. Tapi sampe sekarang belum dapat dikonfirmasi berapa jumlah badak yang teridentifikasi lewat temuan itu. "Tim survei juga mengidentifikasi adanya ketersediaan pakan badak yang berlimpah dan bervariasi, lebih dari 30 spesies tumbuhan," bilang WWF. Direktur Konservasi WWF-Indonesia, Nazir Foead, bersama Kementerian Kehutanan dan Pemda setempat bakal melakukan survei lanjutan buat nyari tau habitat badak dan populasinya di Kutai Barat. Jelas temuan ini bikin heboh karena keberadaan Badak Sumatera sendiri di Kalimantan udah gak pernah terdengar dan diketahui keberadaanya lagi. Bahkan badak langka itu udah punah sejak 90an. International Union for Conservation of Nature mengklasifikasikan badak ini dalam kategori kritis (Critically Endangered). Sumber: wwf banner-ads