Merdeka.com --- Ternyata salah satu aturan yang diberlakukan di ajang Winter Olympics atau Olimpiade Musim Dingin bulan depan di Sochi, Rusia, adalah tidak diperkenankannya para atlet untuk bermain-main dengan apapun jenis sosial media.

Tentu saja hal tersebut menuai banyak protes dari kalangan atlet. Salah satunya dari Australia yang secara terang-terangan membantah aturan tersebut. Pihaknya mengajukan protes kepada panitia penyelenggara.

Dikutip dari Softpedia (6/1), atlet Australia ini mengatakan aturan tersebut mengada-ada. Beberapa dari atlet lain bahkan tidak ingin menuruti aturan tersebut.

Pihak Autralia bukannya seenaknya menolak. Pasalnya, dengan tidak diperkenankannya para atlet untuk mengakses situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan lain-lain, hal itu akan memperburuk komunikasi antara atlet dengan para fans.

Contohnya saja pada atlet renang yang mengatakan bahwa permainannya akan buruk dengan tidak adanya posting melalui jejaring sosial terkait jadwal pertandingan. Sehingga para pendukung tidak dapat datang dan hal tersebut berimbas pada permainan.

Anehnya, dalam hal ini tidak diketahui mengapa dari pihak penyelenggara mengharamkan para atlet untuk menggunakan sosial media jika sudah masuk dalam susunan atlet Olimpiade. Apa pendapat Anda?

banner-ads