Siapa yang tak kenal John Lennon? Legenda musik dunia dan pendiri grup The Beatles. Di Yogyakarta, ternyata dia punya "kembaran".
Oke ini sih bukan kembaran betulan. Tapi fans yang benar-benar menyukai musik The Beatles dan hapal lebih dari 100 lagu grup band asal Inggris tersebut. Namanya Pieter Budie Yatmo.
Pieter termasuk pengamen legendaris di Yogyakarta. Karena penampilannya sangat khas dengan kacamata bulat seperti John Lennon, penampilan yang rapi dengan kemeja, celana jins dan sepatu. Mengamen buat Pieter nggak cuma sekedar buat cari duit bro. Tapi dia ingin memberitahu anak-anak muda sekarang tentang grup idolanya, The Beatles.
Mengamen ala Pieter nggak perlu menyanyi. Dia hanya memainkan musik instrumental lagu-lagu The Beatles dengan gitar dan harmonikanya. Dan dia pantang dibayar sebelum lagu yang dinyanyikannya selesai dan sebelum dia memperkenalkan lagunya kepada para pendengar.
Kelahiran 29 September 1955 ini ingin menyebarkan virus The Beatles. Komitmennya sebagai musisi jalanan membuat Pieter cukup populer sampai ke mancanegara. Terbukti dia pernah diajak berkolaborasi oleh musisi Jerman Stevie Krammer. Pernah juga diundang manggung oleh musisi seperti Stars and Rabbit dan White Shoes & The Couples Company.
Keren!
Oke ini sih bukan kembaran betulan. Tapi fans yang benar-benar menyukai musik The Beatles dan hapal lebih dari 100 lagu grup band asal Inggris tersebut. Namanya Pieter Budie Yatmo.
Pieter termasuk pengamen legendaris di Yogyakarta. Karena penampilannya sangat khas dengan kacamata bulat seperti John Lennon, penampilan yang rapi dengan kemeja, celana jins dan sepatu. Mengamen buat Pieter nggak cuma sekedar buat cari duit bro. Tapi dia ingin memberitahu anak-anak muda sekarang tentang grup idolanya, The Beatles.
Mengamen ala Pieter nggak perlu menyanyi. Dia hanya memainkan musik instrumental lagu-lagu The Beatles dengan gitar dan harmonikanya. Dan dia pantang dibayar sebelum lagu yang dinyanyikannya selesai dan sebelum dia memperkenalkan lagunya kepada para pendengar.
Kelahiran 29 September 1955 ini ingin menyebarkan virus The Beatles. Komitmennya sebagai musisi jalanan membuat Pieter cukup populer sampai ke mancanegara. Terbukti dia pernah diajak berkolaborasi oleh musisi Jerman Stevie Krammer. Pernah juga diundang manggung oleh musisi seperti Stars and Rabbit dan White Shoes & The Couples Company.
Keren!
Embed:
