Talkmen.com --- Enam situs warisan dunia yang jarang dibicarakan orang.

Beberapa tempat ini memiliki sejarah yang mendalam di baliknya keindahannya.   Mulai dari bukit bunga di Himalaya hingga mercusuar pertama sisa kerajaan Romawi. banner-ads

Anda mungkin telah mengenal Christ Redeemer di Brazil, Tembok Besar di Cina, Machu Picchu di Peru, Petra di Jordan, Chichen Itza Pyramid di Meksiko, Colosseum di Roma atau Taj Mahal di India. Monumen dan tempat penting tersebut memang telah ditetapkan sebagai New 7 Wonders of the World atau 7 Keajaiban Dunia Terbaru. Namun ternyata, UNESCO telah banyak menetapkan banyak tempat di seluruh dunia sebagai Situs Warisan Dunia dan tidak banyak yang mengeksposnya. Berikut TalkMen paparkan beberapa dari keajaiban dunia yang mungkin bisa menjadi destinasi wisata Anda berikutnya:

Valley of Flowers, India-Himalaya

 

Sebuah bukit yang terlihat seperti surga ini terletak di bagian barat pegunungan Himalaya. Banyak orang yang terkejut ketika mencapai tempat ini karena Valley of Flowers terlihat seperti taman tak tanpa batas. Tempat ini memiliki luas 87 kilometer persegi di ketinggian 6719 meter di atas permukaan laut. Valley of Flowers yang memiliki keindahan luar biasa akan menghilangkan rasa lelah setelah mendaki ketinggiannya.

UNESCO meresmikan tempat ini bersama Nanda Devi National Park pada 2004 sebagai Situs Warisan Dunia. Valley of Flowers yang terletak di provinsi Uttarakhand, India biasanya terlihat paling indah pada bulan Juni dan Oktober. Bermacam jenis bunga dengan warna yang beragam tumbuh di tempat ini, sehingga Valley of Flowers terlihat seperti karpet warna warni yang dibentangkan sendiri oleh Tuhan.

Sigiriya, Sri Lanka

 

Sri Lanka memiliki tujuh Situs Warisan Dunia yang telah diresmikan UNESCO, salah satunya adalah kota tua Sigriya. Sebuah bukit batu setinggi hampir 400 m berdiri tegak di tempat ini, dikelilingi dengan hutan lebat dengan sebuah kota di atasnya. Kabarnya, Sigriya yang dikenal dengan The Lion Rock adalah istana dan benteng kerajaan Sri Lanka pada abad ke-5, namun rumor lain mengatakan bahwa tempat ini adalah biara milik kaum Buddha.

Lukisan di dinding yang tampak seperti peri dalam keadaan hampir tanpa pakaian menjadi tontonan menarik tersendiri bagi para pengunjung Sigriya. Banyak yang menyatakan bahwa lukisan tersebut merupakan pasangan dari raja, namun tidak sedikit yang mengatakan bahwa itu adalah simbol dari dewi yang menguasai tempat tersebut. Sigriya memang dipenuhi dengan kebudayaan dan nilai sejarah yang tinggi dari Sri Lanka.

Meteora, Yunani

 

Terletak di ketinggian 400 meter, Meteora biasa disebut sebagai kota yang terletak di atas langit yang merupakan sisa peninggalan biara Orthodox Yunani. Nama Meteora pun terasa sangat tepat bagi tempat ini karena artinya sendiri adalah 'tergantung di atas udara' dalam bahasa Yunani. Kota dengan ketinggian luar biasa ini telah menarik minat banyak turis dari seluruh dunia.

Menurut sejarah, di tempat ini pernah berkumpul sekitar 30 komunitas dari agama yang berbeda, namun sekarang hanya tersisa enam dan masih dapat dikunjungi. Percaya atau tidak, tempat ini akan menawarkan kedamaian dalam diri Anda dengan terciptanya kesatuan dengan alam. Mengunjungi Meteora yang telah diresmikan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia sejak 1988 adalah sebuah pengalaman spiritual yang dapat menenangkan pikiran.

Ajanta Caves, India

 

Terletak 106 km dari kota Aurangabad, India, Ajanta Caves atau Gua Ajanta terdiri dari 30 buah gua yang memiliki nilai sejarah tinggi. Desain dasar dari seluruh gua di Ajanta disebut dengan Chaitya grihas dan Viharas. Lima gua adalah katedral kaum Buddha dan 25 lainnya adalah biara.

Chaityas adalah ruangan besar yang memiliki bentuk persegi dan dipisahkan dengan beberapa pilar. Chaityas didominasi dengan dekorasi patung dan lukisan dinding yang menggambarkan banyak jelmaan dari Buddha. Sedangkan Viharas berbentuk seperti hall dengan lubang-lubang kecil yang terletak di kanan-kiri ruangannya. Ajanta Caves kabarnya juga mewakili wujud kehidupan Buddha dan kisah-kisah menarik tentang Jataka.  

Leptis Magna, Libya

 

Leptis Magna pantas disebut sebagai sisa reruntuhan kerajaan Romawi  paing lengkap dan mengangumkan di Afrika Utara. Tempat ini telah sering diasosiasikan dengan kerajaan Romawi selama lebih dari 600 tahun, dan dikenali sebagai tempat dengan bebagai fungsi seperti lokasi pasar dan hiburan teater paling mewah di masa lampau. Tempat ini hampir terkubur oleh pasir, namun para ahli arkeologi menyelamatkannya dan mempelajari Leptis Magna sejak 1920an.

Sebenarnya Leptis Magna adalah tempat yang mudah dikunjungi, salah satunya dengan menyewa guide untuk menelusuri tempat bersejarah ini. Namun kericuhan yang terjadi dalam revolusi Libya membuat Leptis Magna menjadi kota hantu karena sepi dari kunjungan turis.

Tower of Hercules, Spanyol

 

Disebut sebagai mercusuar tertua di dunia, Tower of Hercules adalah peninggalan kerajaan Romawi yang masih berfungsi hingga sekarang. Tower of Hercules yang juga dikenal dengan nama Farum Brigantium dibangun pada akhir abad 1 dan selesai pada abad ke 2. Saat itu, penggunaannya tidak maksimmal bahkan sempat ditelantarkan pada Abad Pertengahan. Ketika La Coruna kembali menjadi pelabuhan penting pada abad ke-15, Tower of Hercules kembali aktif digunakan.

Konstruksi utama mercusuar ini selesai pada abad ke-18 dengan gaya neo-classical. Tower of Hercules memiliki ketinggian 55 m, dengan diameter 33 m dan masih berdiri tegak di semenanjung Eiras yang menghadap Laut Atlantik Utara di Spanyol hingga sekarang.