Image Jokowi yang sering diberitakan sangat berani adalah hal yang cukup masuk akal. Seperti ketika ia masih menjabat sebagai Gubernur dan menengahi banyak sekali problem. Paling mencuat adalah masalah Lurah Susan yang dulu sempat booming.
Alih-alih membela kaum mayoritas, Jokowi malah mempertahankan Lurah Susan yang notabene diprotes lantaran keyakinan yang berbeda. Masalah pelik tersebut pun selesai dengan capaian kesepakatan. Hal ini pula yang menjadikan Jokowi masuk sebagai salah satu pengisi 100 daftar orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time.
© Merdeka
Keberaniannya melawan mayoritas dan memprioritaskan plurarisme, membuatnya menjadi sosok pemimpin yang dinilai sangat ideal. Negosiasinya sangat handal sehingga tembok tebal yang menjadi sekat suku, agama dan etnis pun seperti bisa dirobohkan dengan mudah.
Berbekal hal tersebut Jokowi pun sepertinya cukup pantas disandingkan dengan tokoh-tokoh besar seperti Barrack Obama atau Vladimir Putin. Soal kinerjanya yang kurang memuaskan beberapa waktu terakhir sepertinya juga menjadi hal yang lumrah mengingat sang mantan Gubernur Jakarta ini baru terpilih beberapa bulan yang lalu. Jadi kita biarkan Pak Presiden bikin negara ini makin makmur. Go, Mr President!