Talkmen.com --- Merawat rambut secara rutin dan benar dapat menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala.

Banyak ragam jenis perawatan rambut di pasaran, yang terpenting kenali dulu jenis rambut dan masalah yang Anda hadapi. banner-ads

Menjelang usia kepala tiga, tampilan seorang pria pada umumnya mulai mengalami transformasi yang cukup jelas terlihat. Tanpa perlu membicarakan soal bentuk tubuh yang makin melebar atau justru menyusut, perubahan fisiologis pada pria umumnya terjadi pada daerah wajah dan rambut. Berbicara mengenai rambut, tidak jarang seorang pria hilang kepercayaan diri karena rambutnya bermasalah. Kebotakan dini sampai urusan model rambut terkadang merepotkan pria untuk memilih tipe perawatan seperti apa yang cocok rambutnya.

Pahami Masalah Pada Rambut Anda

Selain wajah, masalah yang sering mengganggu aktivitas pria adalah rambut. Ada yang peduli, namun ada juga yang acuh tak acuh sampai kepalanya tak berambut selicin sirkuit Formula 1. Namun, bagi pria yang sedang menjajaki usia matang penampilan terkadang menjadi kunci utama untuk memperlancar kesuksesan. Apabila rambut Anda dirasakan bermasalah, kenali dulu masalahnya.

Masalah kebotakan rambut kadang kala memebuat seorang pria menjadi tidak percaya diri.  

Ketombe, salju yang memalukan. Sering orang salah kaprah bahwa ketombe adalah jamur. Secara medis, ketombe adalah sisa kulit mati di kepala yang terjadi dalam jumlah besar. Yang terjadi biasanya ketombe tersebut rontok dan membuat seseorang menjadi tidak percaya diri. Ketombe dalam jumlah berlebihan bisa jadi diakibatkan oleh infeksi bakteri staphylococcus.

Rambut rontok secara berlebihan. Jangan langsung terpaku bahwa kebotakan dini merupakan bawaan genetikal orang tua. Pola makan, gaya hidup, dan kesehatan tubuh merupakan indikasi tingkat kerontokan rambut. Pemakaian kimia yang tidak cocok saat melakukan perawatan rambut juga dapat menjadi faktor rambut Anda botak secara perlahan.

Uban, gejala penuaan dini? Rambut orang Indonesia umumnya berwarna hitam pekat. Hal ini terjadi karena rambut orang Indonesia mengandung melamin yang cukup tinggi. Saat rambut tumbuh berwarna abu-abu kemudian menjadi putih, hal tersebut terjadi karena akar rambut tidak mendapat asupan melamin. Banyak faktor yang menjadi pemicu tumbuhnya uban secara berlebihan, dari mulai stres sampai faktor genetik.

Kenali Tipe Rambut Anda

Ketika berbicara mengenai tipe rambut maka akan berhubungan dengan tekstur, volume, ketebalan, dan alur rambut. Apakah tipe rambut Anda kering atau berminyak? Bagaimana keadaan rambut Anda setelah beberapa hari tidak dikeramas, tetap mengembang atau tampak lengket berminyak? Anda juga harus memperhitungkan kondisi kesehatan kulit kepala Anda. Sisa kulit kepala yang telah mati akan rontok dengan sendirinya dan menjadi ketombe. Di saat ketombe dihasilkan dari kondisi kulit kepala dan rambut yang kering, maka Anda dapat mengurangi ketombe yang berjatuhan dengan mengaplikasikan tonik atau minyak rambut di kepala. Tujuannya adalah untuk memberi kelembaban di kulit kepala agar lebih segar.

Tanaman lidah buaya telah terkenal sebagai salah satu jenis tanaman yang berguna bagi perawatan rambut.  

Rawat Rambut Secara Berkala

Anda mungkin telah memutuskan untuk menggunakan satu jenis perawatan rambut yang sesuai dengan rambut dan kulit kepala. Tapi nanti dulu, jangan berharap Anda akan melihat hasilnya dalam satu minggu. Jika terlena dengan promosi iklan yang menyebutkan ketombe akan hilang 1x24 jam, maaf, tapi Anda korban iklan. Gunakan perawatan rambut tersebut secara berkala, minimal satu bulan. Satu catatan penting yang perlu diingat, jangan pernah bergonta-ganti perawatan rambut karena itu justru akan menambah parah kerusakan rambut Anda. Biarkan jenis perawatan yang Anda gunakan saat ini melakukan tugasnya dari akar sampai ujung rambut dan lihatlah hasilnya. Jika setelah itu ketombe atau kerontokan tidak kunjung berkurang, maka gantilah jenis perawatan lain secara lebih teliti.

Tanpa disadari, Anda mungkin pernah melakukan eksperimen pada rambut untuk mendapatkan style yang diinginkan.  

Pernah Bereksperimen Dengan Rambut?

Mungkin sebelumnya Anda merupakan pria yang cukup stylish dengan sering memberi gel pada rambut secara berlebihan? Atau Anda pernah mencoba-coba menutupi uban yang mulai tumbuh dengan pewarna rambut? Perlu Anda ketahui bahwa semua aktivitas tadi dapat merusak kesehatan kulit kepala dan rambut, ditambah pria dapat dikatakan kurang peduli untuk melakukan perawatan lanjutan. Kimia yang terdapat di dalam gel atau pewarna rambut mungkin tidak cocok dengan kulit kepala Anda sehingga dapat menyebabkan ketombe dan kerontokan. Jangan terburu-buru mengobatinya dengan membeli produk perawatan rambut yang mahal. Cukup pilih perawatan rambut yang sederhana seperti kondisioner atau tonik agar rambut Anda mendapat asupan nutrisi yang akan mengembalikan kesehatannya.