Talkmen.com --- Daya magis dalam sepasang angka.

Banyak yang menilai angka 13 sama menyeramkannya dengan angka 4 atau 666.   Soal percaya atau tidak, sepertinya ini semua kembali pada kognitif masing-masing. Bagaimana Anda memaknai angka 13? banner-ads

Di tengah era modern saat ini, tentu kehidupan manusia tidak dapat terlepaskan dengan bermacam teknologi yang basis pembuatannya menggunakan angka. Angka, angka, dan angka. Bagi Anda yang pernah mengenyam pendidikan yang hampir keseluruhan ilmunya mempelajari perhitungan dan penjabaran mungkin sudah akrab dengan ragam jenis angka. Tentunya kita tidak membahas angka Fibonacci atau rumus integral, namun bagaimana kehidupan manusia memang mustahil terpisahkan dengan angka-angka. Tanggal kelahiran, usia, uang, nomor kartu penduduk, sampai nomor telepon, semuanya menggunakan angka.

Nah, entah sejak kapan, di antara angka-angka ini kemudian ada yang digunakan untuk memprediksi suatu keberuntungan atau kesialan. Anda orang Indonesia mungkin sering mendengar istilah judi togel, suatu jalan pintas mencari kekayaan dengan menebak angka. Seolah tak main-main dengan permainan ini, banyak yang sampai mengeramatkan beberapa angka lengkap dengan tidur di kuburan sekadar mencari ilham. Ada-ada saja memang. Selain itu, ada juga beberapa angka yang seolah menjadi momok bagi masyarakat hingga saat ini. Tidak peduli diberi Bentley Flying Spur sekalipun, tapi jika nomor platnya dianggap sial bisa jadi sang penerima hadiah keringat dingin menungganginya. Sebut saja, angka 13 misalnya..

Misteri Hari Jumat Tanggal 13

Tidak ada yang tahu sejak kapan hari Jumat yang jatuh tanggal 13 itu harus ditakuti. Bagaimana dengan Anda?  

Anda mungkin termasuk orang yang tidak peduli dengan angka penanggalan, kecuali tanggal merah dan hari ulang tahun Anda. Namun jika Anda perhatikan, jika tanggal 13 jatuh pada hari Jumat pasti banyak orang berkicau ketakutan atau sekadar membuat lelucon. Boleh jadi legenda hari Jumat tanggal 13 ini terjadi karena film Friday The 13th, atau memang dipastikan terjadi malapetaka di hari itu (sementara belum banyak yang membuktikannya). Ada beberapa pakar eko-psikologis yang melihat hal ini sebagai intrik mafia ekonomi kelas dunia. Pasalnya, jika hari Jumat bertepatan dengan tanggal 13, kondisi perekonomian di Amerika mengalami kerugian 800-900 juta dolar AS dalam sehari. Mengapa? Karena pada hari itu banyak warga yang memilih untuk berdiam diri di rumah dan tidak melakukan apa pun dengan alasan takut tertiban sial. Bahkan, aksi paranoid dengan hari Jumat tanggal 13 ini sampai merasuki ranah psikologis dengan nama paraskavedekatriaphobia.

Angka 13 Dalam Mitologi Cina

Tanpa angka 13 dan 4, pemandangan seperti ini pasti sering Anda jumpai saat sedang menaiki elevator.  

Berbeda dengan sikap paranoid warga di Amerika Serikat terhadap hari Jumat tanggal 13, mitologi Cina memandang angka 13 sebagai angka yang buruk berdasarkan perhitungan. Sebetulnya, bangsa Cina lebih memandang kesialan kepada angka 4. Karena angka 13 jika dijumlahkan menjadi 4, maka mitologi Cina memandang angka 13 sebagai angka yang buruk. Sie, dalam penyebutan intonasi berbeda di bahasa Cina dapat bermakna dua hal, sie yang pertama berarti angka 4, sie yang kedua berarti kematian. Makanya, jangan heran bila Anda bertandang ke negeri Tirai Bambu atau wilayah Pecinan, akan sulit menemukan sesuatu bernomor 13 atau angka 4.

Jumlah 13 Justru Terdapat di Lambang Negara Amerika

Perhatikan setiap jumlah 13 dalam The Seal of United States of America ini.  

Seperti kebalikan dengan warga negaranya, jumlah 13 justru terdapat di lambang negara Amerika Serikat. The Seal of United States of America dipenuhi lambang-lambang yang hampir semuanya berjumlah 13. Anda tidak menyadarinya? Berikut buktinya:

13 bintang di atas kepala Elang membentuk Bintang David

13 garis di perisai atau tameng burung

13 daun zaitun di kaki kanan burung

13 butir zaitun yang tersembul di sela-sela daun zaitun

13 anak panah

13 bulu di ujung anak panah

13 huruf yang membentuk kalimat 'E Pluribus Unum

13 X 9 titik yang mengitari Bintang David di atas kepala Elang

Unik memang, walaupun pada lambang negara yang begitu sakralnya terdapat banyak jumlah 13, namun bangsa Amerika sendiri seolah gemetaran mendengar angka 13. Bahkan, sampai urusan pacuan kuda atau peron subway pun sebisa mungkin menghindari pemakaian angka 13. Hmmm, sounds weird...

Ajaran Kabbalah dan Angka 13

Kabbalah merupakan salah satu ajaran yang mengagungkan angka 13 sejak zaman Mesir Kuno.  

Mari kembali memundurkan waktu di era Mesir Kuno. Kabbalah merupakan sebuah ajaran mistis kuno yang diajarkan oleh Dewan Penyihir tertinggi saat Firaun berkuasa. Karena dianggap sakti, maka angka ini pun diagungkan oleh siapa saja yang mengklaim memiliki ilmu sihir atau paranormal hingga saat ini. Bangsa Yahudi adalah bangsa yang paling menjaga ajaran Kabbalah secara ketat. Oleh sebab itu, ajaran Kabbalah menilai angka 13 sebagai angka yang memiliki daya magis dan kekuatan tertentu. Maka itulah, segala sesuatu yang sepertinya berkaitan dengan sihir pasti berjumlah 13, seperti kartu Tarot. Namun ada juga salah satu ajaran agama yang menilai angka ganjil sebagai angka yang sakral, termasuk angka 13. Mengapa demikian? Sebagai analogi Tuhan Yang Maha Esa (satu), maka angka ganjil jika dibagi dua akan tersisa satu, satu itulah yang digambarkan sebagai Yang Maha Kuasa berdiri di antara dua jumlah yang sama. Interesting..

Angka 13 di Hotel Savoy

Saat menghampiri hotel ini untuk santap malam, pastikan jumlah Anda lebih atau kurang dari 13 orang. Jika tidak, siap-siap patung kucing duduk ditempatkan di sebelah Anda.  

Ini bukanlah salah satu hotel legendaris di Bandung yang pernah menjadi bagian sejarah Konferensi Asia Afrika.Hotel Savoy di kota London ini memiliki suatu tradisi yang terbilang unik menyangkut angka 13. Jika Anda beramai-ramai makan malam di hotel ini namun jumlah tamu yang hadir 13 orang, pegawai hotel akan segera menaruh patung kucing hitam di kursi khusus. Tujuannya apa lagi jika bukan menambah jumlah tamu yang ada di meja tersebut sehingga jumlahnya tidak 13 orang. Sang manajer hotel pernah berceletuk jika jumlah tamu yang makan semeja berjumlah 13 orang, maka salah satu akan ada yang mati tidak lama setelahnya. Entah lelucon atau teknik promosi, yang jelas hotel ini ramai diperbincangkan orang.