banner-ads

Bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Donald Trump sudah punya aturan jika dirinya terpilih kelak. Ia ingin memagari Amerika dari umat Islam.

Gara-gara ucapannya itu banyak orang yang tidak simpatik kepada Trump. Salah satunya datang dari petunju, Muhammad Ali.

Sudah beberapa lama ini Ali menjadi aktivis Nation of Islam setelah dirinya pensiun. Ia pun menolak dengan lantang Islam dijadikan agenda kepentingan Trump.

Menurutnya, Islam adalah agama yang tidak menghalalkan kekerasan dalam bentuk apapun. Terorisme yang belakangan mengatas namakan agama juga dianggapnya salah kaprah.

"Saya berharap bahwa pemimpin politik di AS harus menggunakan posisi mereka untuk memberikan pemahaman soal agama Islam dan menjelaskan bahwa pembunuhan itu sesat dan sekali lagi tidak dibenarkan dalam Islam," kata juru bicara Ali, Robert Gunnell.