Talkmen.com --- Salah sepatu yang akan menjadi jawara untuk tren mode musim panas 2014.

Tisci, a major fans of Air Forces of which he owns well over a hundred pair, highlights looks from his Swoosh collaboration.   Dalam hitungan bulan, hasil kolaborasi fenomenal ini akan terjun ke pasaran. banner-ads

Baru beberapa pekan industri mode dikejutkan dengan kolaborasi antara Nike dengan desainer label Givenchy yang namanya kini terus meroket, Riccardo Tisci. Namun nampaknya Tisci tidak membutuhkan waktu lama untuk diam berpangku tangan sekadar mencari inspirasi. Melalui aku Instagram miliknya dengan nama@riccardotisci17, desainer kontroversial itu mengunggah foto dalam sebuah sesi pemotretan untuk majalah Vogue. Dalam foto tersebut Riccardo Tisci tampak sedang memanggul seorang model mengenakan sepatuNike Air Force 1 boot form yang diyakini sebagai debut pertamanya bersama Nike.

Kontan saja foto tersebut langsung meledak di dunia maya dengan beragam spekulasinya. Belum sempat mereda rasa penasaran penggemar Nike dan Riccardo Tisci melihat foto tersebut, beberapa hari kemudian menyusul sebuah foto Nike Air Force 1 RT lengkap dengan ketiga modelnya. Tren mode baik pria maupun wanita sepertinya harus siap terperangah dengan kelahiran Nike Air Force 1 hasil duet dua nama besar di dunia fashionitu. Seperti disebut-sebut banyak pemberitaan di media online, Riccardo Tisci telah merancang tiga model untuk Nike Air Force 1 yang merupakan fase pertama kolaborasinya bersama Nike.

 

Dari gambar yang telah ramai lalu-lalang di media online itu, terlihat ada tiga model Nike Air Force 1 yang dirancang oleh Riccardo Tisci. Model tersebut adalah Air Force 1 LowMid, dan Boot Form. Alasan mengapa tipe Air Force yang menjadi incaran Tisci mungkin berhubungan dengan kecintaannya pada model sepatu lawas tersebut. Tisci memang dikenal sebagai kolektor Nike dengan ratusan pasang sepatu miliknya, terutama untuk tipe Air Force. Apalagi jika bicara mengenai kebudayaan Amerika yang hingga kini masih menjadi garis inspirasi terbesar Tisci di bawah bendera rumah mode Givenchy. Bahkan, sinyal-sinyal sudah tampak saat Tisci meluncurkan koleksi busana pria Givenchy untuk musim dingin 2014 di pekan mode Paris minggu lalu.

Tisci bermain apik dengan siluet-siluet olah raga basket, dari mulai latar peragaan busana yang disulap seperti lapangan basket di Harlem, sampai guratan garis pada bola basket ia tumpahkan dalam beberapa koleksinya. Naluri yang sama sepertinya juga ia salurkan saat merancang Nike Air Force 1. Ada benang merah antara koleksi Givenchy untuk musim panas 2014 dengan warna-warna yang ia torehkan pada the swoosh. Hal itu tampak pada gabungan nuansa retro futuristik dengan permainan warna seperti putih, hitam, kuning, oranye, dan biru. Seperti karyanya untuk Givenchy di musim panas mendatang, beberapa pengamat mode melihat Riccardo Tisci seolah ingin mencicipi semaraknya budaya afro saat mendesain Nike Air Force 1.

 

Sampai detik ini berita resmi kapan the highly anticipated Riccardo Tisci X Nike itu diluncurkan ke pasaran masih simpang siur. Namun beberapa sumber terpercaya menyebutkan bila nantinya akan ada dua model Nike Air Force 1 besutan Riccardo Tisci di bawah label NIKE RT itu, yaitu untuk model berwarna putih dan hitam. Untuk Nike RT Air Force 1 berwarna putih akan diluncurkan pada tanggal 1 Maret 2014, sementara yang berwarna hitam menyusul pada tanggal 1 April 2014. Menyoal harga, diperkirakan Nike RT Air Force 1 dibanderol mulai 150 dollas AS dan 225 dollar AS untuk model Boot Form.