Seiring bertambahnya usia, pekerjaan kian menyita waktu dalam urusan kehidupan yang sifatnya esensial. Seks, salah satunya. Oleh karena itu, seringkali orang memiliki sudut pandang yang sama bila hubungan seksual adalah urusan lembur, urusan malam hari, urusan ranjang sebelum menutup hari. Pemikiran itu mungkin diperkuat dengan suasana malam yang remang-remang, sepi, dan bernuansa romantis. Hal itu mungkin bisa Anda lakukan bila memiliki waktu luang dan pekerjaan yang lebih fleksibel. Namun bagaimana jika Anda atau pasangan, atau bahkan Anda berdua mempunyai kesibukan yang begitu melelahkan?
Tak jarang masalah itu berujung pada rasa lelah sehingga aktivitas seksual menurun. Tapi yang harus Anda sadari, hubungan intim adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan manusia. Tidak hanya kesehatan psikologis, melainkan juga kesehatan fisik dapat tetap terjaga. Dalam hal ini Anda bisa mencoba rutinitas hubungan intim di malam hari menjadi pagi hari. Hubungan intim di pagi hari atau akrab disebut morning sexternyata memiliki rasa yang lebih sensasional. Dari Women's Health and Galtime, seorang seksolog Debby Herbenick, Ph. D mengutarakan bahwa morning sex mempunyai sisi positif untuk mengembalikan gelora seksual yang terasa hambar.
Singkat namun penuh hasrat
Perbedaan saat melakukan morning sex tentu saja ada pada perbedaan waktunya. Setelah Anda beristirahat, tubuh tentu akan terasa jauh lebih segar sebelum kembali beraktivitas. Di sinilah Anda dapat mencuri-curi waktu untuk melakukan seks kilat bersama pasangan. Karena waktu setelah Anda bangun tidur sampai berangkat bekerja cukup singkat, wajar bila durasi morning sex ini lebih cepat ketimbang hubungan intim di malam hari. Tapi jangan salah sangka, justru dengan mencicipi morning sex, Anda bisa menemukan sensasi baru dari kehidupan seksual yang mulai terasa menjemukan.
Segarkan diri sebelum melakukannya
Saat bangun dari tidur, metabolisme tubuh belum bekerja secara sempurna. Oleh karena itu, usahakan untuk memberi cairan pada tubuh dengan segelas air putih, tanpa sarapan. Selain itu, untuk menambah daya rangsang pada pasangan, cukup cuci wajah dan bersihkan mulut agar terlihat segar. Bau mulut maupun wajah yang terlihat masih mengantuk bisa-bisa menurunkan hasrat pasangan.
Mencoba sesuatu yang lebih 'nakal'
Jangan selalu berpikiran jika hubungan intim itu selalu dilakukan di kamar, di atas ranjang. Berpikirlah out of the box di mana area-area di sekitar Anda bisa dimanfaatkan untuk melakukan morning sex tersebut. Lakukan hal yang tidak biasa dilakukan Anda berdua. Misalkan, ajaklah pasangan untuk mandi bersama, atau beri ia pandangan nakal saat ia sedang menyiapkan baju kerja di ruang pakaian, bahkan di garasi? Tentu saja, selain menantang, sensasi mendebarkan saat melakukan seks kilat itu akan memberi warna tersendiri pada hubungan Anda berdua.
Rasakan sensasi dan hasilnya
Secara prikologis, Herbenick mengungkapkan morning sex memiliki nilai lebih dibanding hubungan intim yang biasa dilakukan saat malam hari. Perbedaannya adalah sensasi saat Anda melakukannya, durasi yang singkat tentu membuat otak Anda berpikir cepat bagaimana teknik yang digunakan sehingga Anda dan pasangan mampu merengkuh kenikmatan yang optimal. Selain itu, morning sex dinilai bisa menjadi penyemangat bagi Anda berdua untuk memulai aktivitas hari itu.
Jadikan morning sex sebagai sebuah kejutan
Jangan berpikir untuk menjadikan morning sex sebagai sebuah rutinitas. Anda memasang alarm, spesial untuk melakukan hubungan intim di pagi hari. Sesuatu yang rutin pasti membosankan. Anda bersama pasangan harus bisa menggunakan naluri masing-masing untuk membuat hubungan intim tetap bermakna. Jangan direncanakan, biarkan itu terjadi secara spontan. Anda sebagai pria, hujani pasangan dengan kejutan lain seperti 'menyerang' titik erotis yang belum pernah Anda jamah, atau biarkan diri Anda berdua tenggelam dalam 'liarnya' morning sex yang sangat sensual. Dare to try?
