Mural mungkin saja adalah salah satu bentuk seni tertua yang pernah diciptakan manusia. Kita pasti tahu bagaimana manusia-manusia jaman batu membuat gambar lukisan langsung di dinding gua mereka.   Kini mural banyak ditemui di dinding-dinding bangunan rumah maupun gedung. Mural banyak juga ditemui dalam berbagai bentuk artistik, yang pasti mural memberikan gambaran kompleks mengenai satu kondisi yang bisa terbaca dari dekat maupun dari jauh.   Muralis pertama yang mungkin dikenal antara lain adalah Diego Riviera, Leonardo da Vinci, dan Michelangelo. Yang terakhir ini sangat terkenal dengan karya muralnya di Sistine Chapel. Dulu mural ditorehkan pada lapisan yang disebut fresco. Fresco ini adalah lapisan semen basah. Jadi ketika cat mengering, cat itu akan terkunci di dalam semen, membuatnya lebih tahan lama dan hampir tak mungkin mengelupas.   Pada tahun 1930-1940an, muralis di AS dan Meksiko sangat sering mengunakan mural sebagai ekspresi politis. Banyak mural yang menggambarkan nasib pekerja kelas bawah. Ini merupakan revolusi besar bagi mural kaena sebelumnya mural kebanyakan mengangkat tema religius.   Kini kebanyakan muralis modern masih melanjutkan tradisi ekspresi politis melalu mural. Banyak komentar-komentar reflekif mengenai isu sosial dilontarkan melalui mural. Di daerah-daerah urban, pergerakan muralis biasanya berkarya demi memberi warna dan cahaya pada lingkungan yang depresif. [rad]   Sumber foto: wtcc.sa.gov.aubanner-ads