Merdeka.com --- Kepolisian Sektor (Polsek) Cilandak berinisiatif untuk mengembalikan sejumlah motor curian dengan modus hipnotis atau gendam. Pengembalian ini dilakukan secara langsung kepada para korban dengan membawa BPKB sepeda motor dan surat laporan kehilangan dari polsek setempat.
"Sekarang korbannya sudah mengambil motor satria. Ada banyak (yang mengambil)," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (5/12).
Sungkono menjelaskan, motor-motor tersebut ditemukan dan berhasil disita kepolisian oleh aparat polsek di daerah. Banyak di antaranya merupakan hasil kejahatan yang dilakukan delapan orang pelaku yang ditangkap pada Rabu (4/12) kemarin.
"Dari Jawa Timur paling banyak. Pelakunya sekarang ada di sini dan penyalurannya (hasil kejahatan) di sana," tandasnya.
Dari informasi yang diterima merdeka.com, malam ini Polsek Cilandak mendapatkan kiriman sepeda motor hasil curian sebanyak 17 motor. 10 Di antaranya dalam perjalanan dari Tangerang, 5 dari Jawa Timur dan sisanya sudah berada di halaman Polsek Cilandak.
Sebelumnya, polisi membekuk delapan pelaku curanmor yang beraksi di wilayah Jabodetabek. Dalam aksinya, modus yang mereka lakukan dengan menakuti atau melakukan hipnotis pada korban.
"Kedelapan pencuri yang tergabung di dalam jaringan ini melakukan pencurian memakai modus gendam dengan cara terlebih dahulu menakut-nakuti korban dengan kata-kata antara lain mengatakan bahwa si korban telah membacok, atau memukul adik si pelaku," terang Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono kepada wartawan di Mapolsek Cilandak, Jaksel, Rabu (4/12).
Biasanya, komplotan ini beraksi malam hari dan di tempat sunyi. Saat melihat ada target, pelaku langsung memepet kendaraan korban kemudian menghentikannya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedelapan tersangka diamankan di Polsek Cilandak. Delapan orang itu, SN sebagai pelaku utama, SY, WS, dan P bertugas sebagai pemetik, serta D, E, SNA dam ECS berperan sebagai penadah.
Barang bukti yang telah diamankan 46 unit sepeda motor berbagai merek. Selain itu, ada 10 unit motor lainnya yang saat ini masih dalam perjalanan dari Jember menuju Jakarta untuk diamankan di Polsek Cilandak.