Dokter yang menanganinya dulu mengatakan jika penyakit tersebut adalah Arthrogyposis. Sang dokter malah menyarankan ibu Claudio untuk membiarkan dirinya meninggal. Namun siapa yang nyangka, jika setelah dewasa, Claudio malah menjadi seorang akuntan dan motivator.
Semangat pria ini emang patut untuk dicontoh. Dengan kondisi yang seperti itu, ia mampu melakukan hal-hal yang dilakukan oleh orang normal. Misalnya ketika bekerja, ia menulis dengan menggigit penanya dan menerima telepon serta menggunakan mouse dengan bibirnya. Claudio ingin menunjukkan bahwa ia bisa melakukan apapun sendiri.
Dikaruniai tubuh yang kurang sempurna ternyata nggak membuat Claudio berhenti berjuang. Ketika kecil ia udah membiasakan diri dengan kondisi tubuhnya yang seperti itu. Pada umurnya yang sekecil itu ia mulai belajar berjalan dengan menggunakan lututnya. Kondisi tubuh Claudio pun juga menyulitkan untuknya ketika direkomendasikan untuk menggunakan kursi roda.
Berkat usahanya tersebut, kini Claudio menjadi motivator kelas dunia. Hampir setiap hari jadwalnya penuh undangan untuk mengisi seminar di seluruh dunia. Namun, ada hal lain yang juga membanggakan dirinya, hal tersebut yakni keberhasilan Claudio lulus dari sebuah universitas di Brazil.