Merdeka.com --- Sejak Senin lalu India menggelar pemilihan umum yang dijadwalkan akan selesai pada 12 Mei mendatang.

Di beberapa negara bagian selisih suara kadang sangat tipis sehingga satu suara rakyat sangat berpengaruh terhadap hasil akhir.

Tak terkecuali suara Zionnghaka Chana. Pria punya 39 istri dan 127 anak serta cucu ini tinggal di daerah terpencil sebelah timur laut Negara Bagian Mizoram. Dengan keluarga besarnya itu Chana bisa menentukan hasil perolehan suara pemilu bagi partai atau kandidat tertentu.

"Selama pelaksanaan pemilu suara kami sangat diinginkan karena selisih perolehan suara para politikus di negara bagian ini sangat tipis," kata Chana kepada kantor berita AFP saat berbincang di rumahnya yang berkamar seratus di sebuah bukit di Desa Baktawng, di luar Ibu Kota Aizwal.

"Ketika datang ke tempat pemungutan suara, kami selalu menyalurkan suara bagi kandidat atau partai yang sama. Itu berarti ada 160 suara dari satu keluarga," kata salah satu istri Chana, Rinkmini, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (12/4).

Mizoram merupakan satu-satunya negara bagian di India yang kebagian menggelar pemilu pada Jumat lalu.

Seperti rakyat lainnya, Chana menginginkan pemilu kali ini menghasilkan pemerintahan yang bersih dan bisa membangun supaya kehidupan keluarganya membaik.

Chana merupakan pemimpin sebuah sekte yang didirikan kakeknya pada 1930-an. Sekte poligami itu mempunyai anggota sebanyak 1.700 orang, termasuk empat generasi dari keluarga Chana. Mereka menyambung hidup dengan membuat mebel dan barang dari tanah liat.

banner-ads