MC hip hop yang satu ini sempat keluar dari peredaran musik internasional, dan ternyata hal ini tidak lain karena sang MC harus berusaha mengatasi ketergantungannya terhadap obat-obatan terlarang. Kini setelah urusan ketergantungannya selesai, Eminem atau Slim Shady berusaha kembali untuk masuk dalam chart MC yang harus diperhitungkan dengan rilisan terbarunya. Menggandeng kawan lamanya, Dr Dre, Slim Shady merilis album studionya yang keenam, Relapse. Sebagaimana MC dan sebagaimana Slim Shady, bahasa merupakan senjata yang harus diperhitungkan dalam musiknya. Ini terbukti dari lirik-lirik yang masih cenderung bernada amarah dan mengumpat orang-orang yang mungkin tak ia senangi. Namun sepertinya album ini masih menjadi proses penyesuaiannya kembali, atau inikah the real Slim Shady setelah harus menjalani proses penyembuhan tersebut. Yang pasti dalam komposisi beat, musikalitas kemarahan yang dirasa begitu sepi. Inilah yang masih harus dicari tahu jawabnya. Terlepas dari segi musikalitas, seorang MC masih diperhitungkan dengan seberapa baik ia merangkai rima, kata, dan harmoni yang ada. Dan itu masih ada disini, hujatan-hujatan khas Slim Shady tak berkurang jahatnya. Simak lagu macam banner-ads