Direktur Bahan Bakar Minyak Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Djoko Siswanto bilang kalau keputusan naik harga BBM bersubsidi bakal ditetapin setelah dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) disalurin ke masyarakat. "Jumat ini bisa transfer-transfer (dana BLSM)," katanya kemarin, seperti dikutip dari tempo.co. Jadi, pemerintah mastiin kenaikan harga BBM bersubsidi bakal berlaku mulai 00.00, Sabtu (22/6). Di APBNP 2013, Premium bakal dijual dengan harga Rp 6.500 perliter, naik Rp 2.000 dari harga sebelumnya. Sedangkan Solar bakal dijual dengan harga Rp 5.500, naik Rp 1.000 dari harga sebelumnya. Kenaikan harga ini ditujuin buat ngurangin subsidi BBM dari Rp 297 triliun jadi Rp 200 triliun. Nah buat pengalihan dananya, pemerintah bakal ngasih BLSM sekitar Rp 9,3 triliun ke 15,5 juta keluarga miskin di Indonesia. Setiap keluarga bakal dikasih uang Rp 150 ribu selama empat bulan. Buat ngumumin kenaikan harga BBM subsidi secara resmi, Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik bilang kalau pemerintah udah siap. Peraturan Mentri Energi tentang kenaikan harga baru juga udah di tanda tanganin. Sementara itu, juru bicara PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir mastiin kalau stok BBM menjelang kenaikan harga mencukupi. Selain itu Mentri Perdagangan Gita Wirjawan bilang kalau pemerintah bakal menindak tegas para pedangan yang ngelakuin penimbunan BBM. Semoga kenaikan BBM bisa bener-bener ngebantu warga miskin ya Broh. Sumber: tempo.cobanner-ads