Merdeka.com --- Eksplorasi alam semesta kembali menemukan hal unik yang terdapat di luar tata surya kita. Sebuah planet super dingin dinyatakan sebagai planet dengan revolusi terlama yang pernah ditemukan.

banner-ads

Para antariksawan asal Universitas Harvard, Amerika Serikat, mengonfirmasi penemuan sebuah exoplanet baru atau planet di luar tata surya kita yang berjarak 1000 tahun cahaya dari bumi. Planet bernama Kepler-421b ini ditemukan menggunakan pesawat luar angkasa Kepler milik NASA.

Pemimpin penelitian ini, David Kipping, mengungkapkan bila Kepler-421b merupakan planet gas raksasa yang berukuran mirip planet Uranus, kemungkinan berdiameter sekitar 50.000 kilometer. Dibanding dengan Bumi, Kepler-421b terlihat hampir 4 kali lebih besar.

Selain itu, satu tahun di Kepler-421b mencapai 704 hari, hampir dua kali masa revolusi Bumi. Hal ini disebabkan oleh jarak yang cukup jauh antara planet Kepler-421b dengan bintangnya Kepler-421. Oleh sebab itu, suhu planet ini juga diperkirakan cukup dingin, yakni sekitar -93 derajat Celsius, Daily Mail (22/07).

Suhu yang dingin juga diyakini disebabkan oleh dinginnya suhu sang bintang yang dikelilinginya. Berbeda dengan Matahari, bintang Kepler-421 terlihat lebih redup dan dingin.

Para antariksawan pun percaya bila planet Kepler-421b adalah planet gas pertama yang tidak berpindah mendekati bintangnya ketika masih muda. Padahal planet gas lain diketahui bergerak mendekati bintangnya ketika baru terbentuk, seperti planet Jupiter dan Saturnus yang mendekati Matahari di awal terbentuknya tata surya kita.