Gak suka dengan pandangan politiknya, band Silversun Pickups meminta Mitt Romney untuk tidak lagi menggunakan penggalan lagu 'Panic Switch' pada kampanyenya. Dalam pernyataan resmi, frontman Brian Aubert menulis bahwa band asal Los Angeles itu keberatan karyanya digunakan tanpa izin apalagi ditambah ketidaksukaan mereka dengan pandangan politik kandidat presiden dari Partai Republik itu. Penggalan lagu 'Panic Switch' yang dimaksud adalah: 'When you see yourself in a crowded room Do your fingers itch, are you pistol-whipped? Will you step in line or release the glitch? Can you fall asleep with a panic switch?' Menurut juru bicara tim kampanye, mereka mengaku memang tidak memiliki izin resmi untuk menggunakan lagu tersebut dan berjanji untuk kedepannya tidak akan lagi memakai lagu yang dirilis tahun 2009 lalu itu. Malahan nih, selain Silversun Pickups, Romney juga 'ditegur' oleh penyanyi K'Naan karena menggunakan single 'Wavin Flag' tanpa izin. Sama seperti Silversun Pickups, K'Naan juga meminta karyanya tidak lagi digunakan karena doi gak setuju dengan langkah politik mantan gubernur Massachusetts itu. Bahkan nih, walau diminta sekalipun, doi tetep gak bakalan mau, bro! Romney bukanlah politikus pertama yang diprotes musisi karena menggunakan karya tanpa izin. Sebelumnya perwakilan dari pemusik senior Tom Petty menyurati anggota Partai Republik Michele Bachmann yang menggunakan lagu 'American Girl' ketika mengumumkan keikutsertaanya dalam bursa pemilihan presiden. Vokalis band Talking Heads David Byrne juga memprotes Gubernur Florida terpilih Charlie Crist karena menggunakan 'Road to Nowhere' selama masa kampanye.   Sumber: the huffington postbanner-ads