Berapa waktu lalu lagi rame banget nih soal beras KW alias yang terbuat dari campuran plastik. Emang bikin kesel deh, di tengah keadaan ekonomi masyarakat yang nggak stabil seperti sekarang kok masih ada aja orang yang iseng banget kayak gitu. Tapi, tahu nggak sih loe kalau beras plastik yang lagi booming itu sebenarnya nggak seperti yang loe pikir.

banner-ads

Kebanyakan orang kemungkinan akan menganggap kalau beras plastik pasti motifnya ekonomi. Padahal kalau ditelisik lebih dalam lagi, loe bakal menemukan banyak hal mengejutkan tentang fenomena ini. Pertama soal harga, tahu nggak biji plastik ternyata harga per kilogramnya lebih mahal dari beras biasa. Coba pikir deh, mau ngambil untung gimana coba kalau harga modalnya malah lebih tinggi? Mau di-mix sama beras lain pun juga nggak bakal ngaruh karena biaya awalnya lebih mahal.

Ilustrasi / © Shutterstock

Kedua adalah biaya operasionalnya yang juga mahal. Pabrik nakal yang bikin beras plastik ini juga butuh biaya operasional yang nggak sedikit Bro. Makin banyak produksi yang dilakukan, maka makin membengkak biaya. Terakhir adalah masalah kepercayaan. Tahu berasnya dari plastik maka dijamin pedagang pun ogah untuk berlangganan kembali termasuk para konsumen rumah tangga dan retail kecil. Udah mahal beresiko kehilangan pelanggan juga tinggi.  

See? Meskipun awalnya jelas banget motif ekonominya, ketika dianalisa makin kecil kemungkinannya. Nggak ada yang tahu pasti apa yang sebenarnya dimaksudkan dengan beredarnya beras plastik ini. Mungkin aja menambah kisruh negeri ini biar makin panas atau hanya pengalihan isu aja terhadap apa yang terjadi saat ini.

Berbagai kemungkinan pun masih diteliti sampai saat ini sambil petugas juga menyidak beras palsu tersebut. Menurut loe apa yang hal apa yang sebenarnya terjadi dengan fenomena super langka ini?