Anda mungkin salah satu orang yang hobi mengumpulkan lembar demi lembar dalam dompet hingga membuat tampilannya menyerupai burger. Maaf, tapi dompet Anda bukanlah Krabby Patty buatan Spongebob.
Ya, mungkin itu juga salah satu kebiasaan pria, menaruh semuanya dalam satu tempat dan yang terpenting, simpel. Inilah yang mungkin salah kaprah. Penampilan dompet Anda cukup menggambarkan kepribadian Anda. Bentuk dompet yang tebal seringkali hanya berisi kertas-kertas bukti pembayaran atau transferan dari anjungan tunai mandiri. Bisa jadi, karena Anda malas membawa cardholder, jadilah dompet Anda menjadi gudang kartu nama para relasi.
Memilih dompet yang tepat cukup penting untuk diperhatikan. Tapi pertama-tama, Anda harus mengenali dulu apa kebutuhan utama Anda. Apakah Anda orang yang gemar menyimpan uang tunai di dalam dompet, atau Anda lebih senang membawa kartu-kartu ajaib untuk kemudahan saat akan melakukan pembayaran. Sebelum Anda memutuskan untuk membeli dompet baru, mulai sekarang biasakan untuk disiplin menempatkan lembaran-lembaran kertas tidak penting pada tempatnya. Bentuk dompet yang terlihat tipis tentu akan memudahkan Anda untuk membawanya ke mana-mana. Selain itu, percaya atau tidak, wanita yang dekat dengan Anda akan memberi nilai plus pada diri Anda, tentu saja dalam poin kerapihan.
Memiliki dompet yang tidak ditata secara rapi akan mengurangi nilai estetika seorang pria.Pilihlah dompet berbahan kulit
Jangan dulu menilai suatu barang dari harganya, melainkan perhatikan kualitasnya. Saat Anda memilih dompet, prioritaskan dompet yang menggunakan material kulit. Selain karena sisi maskulinnya lebih menonjol, produk yang menggunakan bahan kulit sifatnya lebih abadi dan tahan lama. Tentu saja, selama Anda dapat merawatnya dengan baik. Saat ini banyak tersedia dompet pria yang berbahan kulit dengan varian desain dan detail yang beragam. Ada material kulit bermotif kulit jeruk, taiga, sampai woven atau anyam. Tidak ada yang salah saat Anda memilih jenis motif kulit yang dipakai sebagai bahan dompet yang Anda inginkan. Namun, yang harus diperhatikan tentu saja pilihan warnanya. Jika Anda tidak terlalu suka menaruh dompet di dalam kantung, pilihlah dompet bermaterial kulit dengan warna-warna gelap seperti abu-abu, hitam, atau cokelat tua. Warna-warna pastel seperti biru atau beige boleh saja dipakai asal Anda apik menjaga kebersihannya sehingga tidak cepat terlihat kotor.
Perhatikan fungsi selip pada dompet
Lazimnya, dompet pria memiliki dua sisi selip kanan kiri yang terdiri dari tiga atau empat baris. Ruang selip inilah yang terkadang membuat dompet Anda tampak membengkak seperti burger. Gunakan fungsi selip pada dompet untuk menyimpan kartu-kartu yang sangat penting dan jangan letakkan lebih dari satu kartu di setiap ruangnya. Lantas bagaimana dengan segudang kartu nama yang seringkali hilir mudik di dompet Anda? Mudah saja. Untuk menyimpan kartu-kartu nama, Anda memang harus mempunyai cardholder tersendiri yang wajib dibawa saat menghadiri acara-acara bisnis. Untuk diri sendiri, cukup letakkan tiga kartu nama Anda untuk berjaga sewaktu-waktu Anda membutuhkannya. Satu lagi yang harus diperhatikan, jangan letakkan koin atau benda keras lainnya di dalam dompet karena dapat merusak struktur lekuk dompet tersebut.
Selain simpel, dompet juga harus tetap mempunyai fungsi utamanya sebagai tempat menyimpan benda berharga secara aman.Money clip bukan sekadar aksesoris
Saat memilih dompet, tak jarang Anda akan menemui dompet yang memiliki money clip di dalamnya. Ingat, benda tersebut bukanlah aksesoris, melainkan memang berguna sebagai penjepit uang untuk memperingkas ruang pada dompet Anda. Jangan salah memakai money clip untuk menjepit kertas-kertas tidak berguna yang justru mengurangi estetika fungsi dari dompet itu sendiri. Apabila Anda memang lebih suka menyimpan uang sekadarnya, maka money clip tersebut dapat berguna dengan baik. Sementara, ruang yang lain dapat digunakan untuk menaruh kartu-kartu yang penting bagi Anda.
Bedakan dompet dengan cardholder
Hal ini seringkali terjadi. Dompet dengan cardholder tentu saja berbeda, yang paling mencolok tentu saja ukurannya. Cardholder memang biasanya didesain seukuran dengan kartu nama pada umumnya. Biasanya dapat berbentuk kotak tipis atau menyerupai dompet dengan ruang selip yang lebih banyak dibandingkan dompet. Berbeda dengan dompet, yang biasanya memiliki ruang selip di sisi kanan kiri pada bagian dalamnya dan jumlahnya tidak sebanyak cardholder. Fungsi utama cardholder tentu saja dipakai untuk menyimpan kartu nama dari kolega-kolega yang Anda temui. Lantas jangan salah terbalik saat menggunakannya, menggunakancardholder sebagai dompet, dompet malah dipakai untuk cardholder. Be smart, guys!
Tetap utamakan keamanan
Kembali pada fungsi asalnya, dompet merupakan tempat menyimpan sesuatu yang penting, apalagi jika bukan uang dan kartu-kartu 'ajaib' Anda. Oleh karena itu, maka fungsi dompet harus tetap memegang fungsi utama dompet tersebut. Hindari memilih dompet yang terlalu minimalis dari segi ruang dan dan desainnya. Ada beberapa pilihan yang dapat Anda tentukan saat memilih dompet, ada yang memiliki resleting di sekelilingnya, atau ada juga yang memiliki kancing atau tali penjepit untuk merapatkan dompet. Semuanya itu tergantung pada pilihan Anda, jenis dan tipe dompet seperti apa yang Anda butuhkan. Selama Anda tidak lagi memakai dompet dengan detail rantai yang dikaitkan pada tali pinggang, rasanya itu fine saja...