Tradisi Apitan di Semarang
Menyambut Idul Adha, masyarakat Semarang menggelar tradisi unik yaitu Sedekah Bumi Apitan. Acara ini dilakukan dengan mengarak hasil bumi dan tumpeng mengelilingi desa setempat. Di akhir perjalanan, warga kemudian berebut berbagai macam hasil bumi yang diarak tersebut. Masyarakat percaya bakal mendapat berkah jika berhasil mendapatkan hasil bumi tersebut.
Tadisi Manten Sapi di Pasuruan
Tradisi ini dilakukan untuk menghormati hewan kurban yang sebentar lagi bakal disembelih. Cara melakukan tradisi ini adalah dengan menghias sapi-sapi tersebut secantik mungkin. Biasanya masyarakat Parusuan menghiasnya dengan bunga-bunga dan nggak lupa diberi semacam pakaian berupa kain putih. Setelah itu sapi-sapi tersebut bakal diarak keliling kampung sebelum akhirnya diserahkan ke masjid terdekat untuk akhirnya disembelih.
Tradisi Grebeg Gunungan di Yogyakarta
Hampir sama seperti tradisi Apitan di Semarang, Grebeg Gunungan juga adalah tradisi mengarak hasil bumi. Ada tiga buah gunungan yang disediakan, 1 Gunangan Lanang dan 2 Gunungan Putri. Gunungan tersebut kemudian diarak dari keraton melewati alun-alun utara dan menuju ke masjid. Setibanya di masjid, kemudian Gunungan tersebut didoakan dan diperebutkan oleh warga.
Nah, apa nih tradisi Idul Adha di tempatmu?