Talkmen.com --- Well, well, well... here we go again... Masalah yang jadi bulan-bulanan semua orang, bahkan jadi joke massal di Twitter. Kamu naksir perempuan yang memperlakukan kamu hanya sebagai teman... atau kamu sebenarnya lagi in denial dan berpikir sebentar lagi dia pasti akan naksir sama kamu. No, itu semua nggak akan berubah kalo kamu nggak melakukan perubahan. Maka identifikasi dulu apakah kamu beneran ter-friendzone atau nggak lewat poin-poin di bawah ini: You're just a friend if...

  • Dia memuji kamu dengan kata-kata seperti ini: "Kamu baik banget ya..."; "Kamu tuh udah kayak kakak buat aku..."; "You really are my best friend! I can talk about anything to anyone other than you", "Kamu pengertian banget!"
  • Dia malah konsultasi soal laki-laki yang ditaksirnya ke kamu dengan penuh excitement! DAMN!
  • Ketika kamu memberanikan diri ngajak dia nge-date, dia malah bilang "Aku nggak mau ngerusak persahabatan kita, lebih baik kita nggak ambil resiko."
  • She can contact you anytime, anywhere, anyhow and you know you're always there for her. Kamu SELALU ADA.
banner-ads

Kalau empat tanda-tanda di atas sudah terjadi, selamat! You're officially in the zone! Good luck getting out of there!

"Pertanyaannya sekarang, mungkin nggak sih keluar dari friendzone? Ya mungkin aja, sih."

Saya punya seorang teman yang sudah berteman delapan tahun dengan seorang laki-laki, dan setelah delapan tahun, dia baru sadar kalau mereka cocok. Sekarang? Malah udah nikah. Sebenarnya ada advantage-nya loh pertemanan kalian itu, kalian udah tahu luar dalam satu sama lain, all we need is to play around with the situation. You wanna get out of the most-hated zone? Here's how: - Keep her off balance. Be a challenge. Be unpredictable. Don't be too available!! Rasanya kalimat ini selalu saya tulis berulang-ulang di artikel saya. Kuncinya: dia nggak akan intrigued sama kamu kalau kamu ada terus di sekitar dia. Dia nggak akan merasa kangen dan kehilangan kalau sedikit-sedikit ketika dia butuh kamu, kamu selalu hadir dan menjadi full time caterer. Ngejemput, hang out, dengerin curhatan dia soal apa aja bahkan soal cowok. Beneran deh, kamu cari kegiatan yang bikin fokusmu berpindah supaya dia nyariin kamu dan kamu punya alasan untuk bilang nggak bisa ketemu. Biar dia yang sekali-sekali usaha untuk ketemu kamu. Be a bit mysterious. - Make her jealous Ini emang salah satu cara untuk ngetes dia, kira-kira dia bakal jealous nggak ya kalau kamu tiba-tiba susah dicari karena lagi deket sama cewek lain. Kira-kira apa ya reaksi dia kalau kamu dateng sama cewek ketika ketemu dia atau konsultasi soal gebetan ke sahabat kamu? - Make her laugh They say great sense of humor is one of the ways to make us fall in love. Who doesn't love a funny guy? - Mulai perlakukan dia layaknya pacar You want her to be your girlfriend? Then treat her like one. Ajak nge-date, take her to romantic places, mulai jadi sedikit touchy (ingat, yang gentle, jangan berlebihan), mulai lebih concern terhadap hal-hal kecil di hidupnya. Show her that you really care and you want her to be more than just friends. Get out! Kalau semua hal yang kamu lakukan di atas tetap tidak menghasilkan respon yang kamu inginkan, lebih baik kamu nyerah aja.

"Please, just man up and leave. Kenapa? Karena kami si perempuan juga nggak bodoh."

Kami tahu kok selama ini kamu naksir kami, dan kalau kami sampai nggak bereaksi walaupun kamu sudah sebegitu baik, caring, dan berhasil bikin kami ketawa, berarti kami memang nggak menemukan chemistry itu di kamu. There's nothing wrong with you, kami emang nggak bisa maksain perasaan aja. Nah, sekarang kamu tinggal pilih, tetap mau jadi sahabatnya atau lebih baik berteman biasa aja dan mulai mencari perempuan yang menginginkan kamu? Kalau saya sih, lebih baik cari pacar baru yah daripada menyiksa diri. Kamu nggak mau selamanya terperangkap di zona itu, kan? Good luck! ;) 2012-10_LT-FriendZone