Sepak bola Inggris belum lama ini kembali menarik perhatian saat Tottenham menghadapi Chelsea di ajang Carabao Cup. Perhatian banyak orang tertuju pada skuad Chelsea yang udah bernilai tinggi namun performanya masih loyo dalam pertandingan sebelumnya. Namun untungnya Timo Werner yang selama beberapa pertandingan pertama kesulitan mencetak gol, akhirnya mampu juga menjebol gawang pada laga tersebut.
Tapi sayangnya, Chelsea kembali menelan kekalahan pada pertandingan tersebut lewat adu penalti. Skuad Tottenham asuhan Jose Mourinho tampil lebih baik pada pertandingan tersebut.
Ada satu hal yang menarik tertangkap kamera pada pertandingan tersebut, yaitu adu mulut antara Lampard dan Mourinho di pinggir lapangan. Ada apa sebenarnya di antara mereka dan apa yang dibicarakan keduanya pada momen tersebut?
Mungkin ini taktik Mou untuk memanaskan suasana karena saat itu posisi Tottenham sedang tertinggal setelah Timo Werner menjebol gawang mereka. Mou kabarnya mengatakan rasa ‘kecewa’ terhadap Lampard yang jarang berada di touchline untuk memberikan arahan pada para pemainnya. Mou pun menyinggung hal tersebut ketika Chelsea dalam keadaan tertinggal saat melawan West Bromwich Albion beberapa waktu lalu.
Ini berhasil memanaskan keadaan dan Lampard kelihatan membalas perkataan tersebut saat itu juga. Lampard membalasnya dengan menyinggung bagaimana Mou lebih banyak berbicara dengan wasit daripada para pemainnya.
Buat sebagian orang, hal tersebut jadi menarik karena seperti yang lo tau, Lampard adalah salah satu ‘murid’ terbaik Mou terlebih ketika dirinya dua kali jadi manajer Chelsea. Perseteruan antara guru dan murid ini jadi momen tersendiri pada pertandingan tersebut.
Namun untungnya, menurut Lampard hubungan mereka pasca pertandingan tersebut tetap baik-baik saja dan gak ada dendam sama sekali yang mereka rasakan.
"Saya sangat menghormati Jose, tidak peduli apa yang dia katakan di pinggir lapangan. Saya pikir dia merasakan perasaan itu di babak pertama," kata Lampard.
"Kami sedang bersenang-senang kok," tambahnya dikutip dari Football London.
