Buat lo yang lihat hari pertama tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, mungkin ngeh sama bagian aneh yang ada di belakang motor rider Aprilia RS-GP.

banner-ads

Bentukannya kata netizen sih mirip jemuran baju. Bentuknya memang seaneh itu.

Baca Juga: Bold Riders Mantap Dukung Gresini Racing di MotoGP 2024

Tapi ini pasti bukan jemuran baju dong. Bagian itu adalah aero rakes. Aero rakes ditempatkan di belakang motor yang berfungsi untuk merepresentasikan aliran udara dalam tiga dimensi.

Aero rakes itu terpasang di bagian ekor Aprilia RS-GP 2024 milik Miguel Oliveira. Dengan menggunakan aero rakea, tim Aprilia dapat memahami hal-hal yang mempengaruhi performa aerodinamis.

Sebenernya, buat lo yang ngikutin Formula 1 pasti udah gak aneh sama aero rakes ini. Aero rakes udah lama diaplikasiin di mobil balap.

Kayak yang juga lo tahu, aerodinamika penting banget di dalam desain motor balap. Faktor ini menjadi fokus pabrikan di 5 tahun terakhir.

Downforce dan aero rakes adalah dua teknologi penting dalam dunia balap. Downforce bekerja dengan mendorong motor ke tanah pada kecepatan tinggi, meningkatkan traksi dan stabilitas.

Sementara itu, aero rakes membantu mengurangi gesekan dan memperbaiki aliran udara di sekitar motor, memungkinkan pembalap untuk menyerang lebih agresif dalam upaya menyalip. Dengan mengoptimalkan kedua konsep ini, motor balap dapat mencapai kinerja yang lebih baik di lintasan.

Selain Aprilia, Ducati adalah pabrikan yang paling inovatif di bidang ini. Mereka sengaja ngasih ruang khusus ke teknisi buat ngedalamin aerodinamika. Dan hasilnya memuaskan banget.

Tapi sekarang sistemnya makin kompleks. Aero rakes melibatkan banyak sensor. Bahkan di F1 aja ada lebih dari 500 sensor.

Khusus buat motor Oliveira di Sepang kemarin, aero rakes-nya ada 50 sensor. Sensor itu bakal ngirim data buat tim mekanik. Ujung-ujungnya ya buat aerodinamika yang jauh lebih baik lagi dan nambah downforce motor.

Untuk update seputar MotoGP 2024 follow akun sosial media Bold Riders