Minggu lalu, 32 tim baru aja menuntaskan gameweek ke-6 dari Liga Champions. Dari ratusan pertandingan yang tersaji, banyak terjadi momen-momen luar biasa. Di antaranya adalah comeback luar biasa yang dilakukan Chelsea saat melawan Ajax Amsterdam, atau ketika Bayern Munchen menghempaskan Tottenham Hotspur di White Hart Lane dengan skor mencolok 2-7. Empat gol di antaranya dicetak oleh Serge Gnabry.

banner-ads

Ada juga Erling Haaland yang mencuri perhatian dengan berhasil mencetak 6 gol dalam 3 pertandingan pertama di UCL. Catatan ini membuatnya melebihi rekor Didier Drogba  yang mencetak 5 gol dengan jumlah pertandingan yang sama.

Ngomong-ngomong soal Bayern Munchen, statistik menunjukkan bahwa mereka baru aja jadi tim terkuat sepanjang sejarah babak grup UCL loh, Bro.

Mereka berhasil lolos dari babak grup dengan sapu bersih 6 kemenangan yang ada. Dalam sejarah, cuma ada 6 tim yang berhasil melakukan ini dalam Liga Champions.

Selain Bayern, ada AC Milan berhasil melakukan tersebut pada musim 1992/1993, PSG kemudian mencapai hal yang sama pada tahun 1994/1995, lalu semusim kemudian ada Spartak Moskwa yang melakukannya pada 1995/1996, lalu Barcelona juara dengan catatan 100% pada musim 2002/2003. Satu tim berhasil melakukannya dalam dua musim yaitu Real Madrid pada 2011/2012 dan 2014/2015.

Hal yang membuat Bayern lebih spesial dari 5 tim lainnya adalah jumlah rasio gol yang mereka ciptakan, Bro. Dari 6 gameweek, mereka berhasil mencetak 24 gol dan kebobolan cuma 5. Artinya mereka punya goal difference sebesar +19.

Sayangnya nih Bro, kehebatan Bayern di UCL gak berbanding lurus dengan catatan mereka di Bundesliga. Bahkan mereka terlempar dari zona Eropa setelah kalah dari pemuncak klasemen, Borussia Monchengladbach.

Dengan catatan seperti ini, kira-kira mereka bakal juara UCL gak ya?